Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Unik Pasangan Kembar Jim, Puluhan Tahun Terpisah, tapi Selama Itu Memiliki Nasib Serupa

Kompas.com - 11/02/2022, 15:42 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber ripleys

OHIO, KOMPAS.com – Pasangan kembar Jim dari Amerika Serikat (AS) bertemu lagi pada usia 39 tahun setelah dipisahkan tidak lama setelah dilahirkan.

Ketika bertemu, pasangan kembar itu menemukan bahwa mereka ternyata menjalani kehidupan identik yang tidak disengaja.

Mulanya, setelah diadopsi pada tahun 1940, mereka secara kebetulan dinamai oleh orang tua angkat masing-masing dengan nama yang sama, yakni James.

Baca juga: Lansia Ini Ditemukan Hidup Sendiri di Hutan Singapura Selama 33 Tahun, Sebut Punya Keluarga di Batam

Salah satu anak laki-laki itu diadopsi oleh keluarga Lewis dari Lima, dan satunya oleh Springers dari Piqua.

Kedua kelurga tahu bahwa anak yang mereka adopsi memiliki sauda kembar, tapi tidak tahu apa yang terjadi dengan yang mereka asuh.

Dari sini, meski hidup terpisah, kedua anak kembar itu tanpa sengaja mengalami kehidupan yang identik.

Pada masa kecil, keduanya rupanya sama-sama memiliki anjing kesayangan bernama Toy.

Dalam sekolah, keduanya juga mengaku sama-sama memiliki kecenderungan untuk menyukai matematika dan kerjainan kayu, serta tidak pandai mengeja.

Beranjak dewasa, pasangan kembar Jim juga mengalami serangkaian nasib yang serupa tanpa direncanakan.

Misalnya saja soal nama pasangan hidup.

Baca juga: Hidup Sendiri di Hutan Singapura, Lansia Ini Sebut Keluarganya di Batam Tak Tahu

Pada pernikahan pertama, mereka rupanya sama-sama menikahi wanita bernama Linda.

Pernikahan mereka sama-sama tidak berjalan sesuai rencana dan memutuskan untuk bercerai.

Setelah pasangan jim bertemu dalam kondisi sudah tidak lagi memiliki istri, mereka kemudian bertemu dan menikahi wanita yang sama-sama bernama Betty.

Anak mereka pada akhirnya juga diberi nama yang sama, yakni James Alan.

Bedanya, anak James Spinger diberi nama James Allan.

Halaman:
Sumber ripleys
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com