Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Lula: Putin Tak Akan Ditangkap jika Hadiri KTT G20 di Brasil Tahun Depan

Kompas.com - 10/09/2023, 11:57 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

NEW DELHI, KOMPAS.com - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva pada Sabtu (9/9/2023) mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan ditangkap di Brasil jika ia menghadiri KTT  G20 di Rio de Janeiro pada tahun depan.

Diwawancarai di sela-sela KTT G20 di New Delhi oleh media Firstpost, Lula memastikan bahwa Putin akan diundang ke acara tahun depan.

Dia menyampaikan, dirinya juga akan menghadiri pertemuan blok negara-negara berkembang BRICS yang akan diadakan di Rusia sebelum KTT G20 di Rio de Janeiro.

Baca juga: Putin Serukan Hubungan Lebih Erat dengan Korea Utara di Semua Lini

 

"Saya percaya bahwa Putin dapat dengan mudah pergi ke Brasil," kata Lula.

"Apa yang dapat saya katakan kepada Anda adalah bahwa jika saya adalah presiden Brasil, dan dia datang ke Brasil, tidak mungkin dia akan ditangkap," tambahnya, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) seperti diketahui telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Putin pada Maret lalu.

ICC menuduhnya melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi ratusan anak dari Ukraina secara ilegal.

Rusia telah membantah pasukannya terlibat dalam kejahatan perang atau mengambil paksa anak-anak Ukraina.

Putin sendiri telah berulang kali melewatkan pertemuan internasional, dan tidak hadir dalam KTT G20 di India.

Baca juga: Rusia Tolak Konfirmasi Pertemuan Putin dengan Kim Jong Un

Dia mengirim Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov untuk datang menggantikannya.

Brasil adalah penandatangan Statuta Roma yang menyebabkan berdirinya ICC.

Pada Sabtu, negara-negara G20 telah mengadopsi sebuah deklarasi konsensus yang menghindari mengutuk Rusia atas perang di Ukraina tetapi meminta semua negara untuk tidak menggunakan kekuatan untuk merebut wilayah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com