Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Es Kristal Bakar Benar-benar Dijajakan di China

Kompas.com - 02/09/2023, 13:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Video es kristal bakar yang benar-benar dijajakan kepada orang-orang di China viral di media sosial "Negeri Tirai Bambu" belum lama ini.

Hal itu pun membuat banyak pengguna media sosial penasaran dengan makanan unik tersebut.

Setelah makanan tumis batu, China kali ini disorot publik dunia maya karena ada warganya yang menyediakan es batu bakar.

Baca juga: Viral Video Makanan Tumis Batu di China, Rupanya Hidangan Khas

Sebagaimana diberitakan Oddity Central, Jumat (1/9/2023), sejumlah laporan berita dari China melaporkan, es kristal bakar menjadi terkenal karena sebuah video pendek yang diambil di sebuah kedai jajanan kali lima di Nanchang, Provinsi Jiangxi.

Di dalam kedai itu, bisa ditemukan menu es batu besar yang dimasak di atas panggangan terbuka dan dibumbui dengan saus dan bumbu, sebelum disajikan di atas piring.

Dalam video, memang tidak terlihat ada orang yang benar-benar menyantap jajanan terbilang aneh ini.

Tetapi, hidangan itu tampaknya sangat populer pada hari-hari musim panas, terutama karena ditawarkan secara gratis.

Setelah video aslinya menjadi viral, media China berhasil melacak pengelola kedai kaki lima tersebut dan mengetahui lebih lanjut tentang hidangan populernya.

Baca juga: Isi Peta Baru Laut China Selatan yang Diterbitkan China

Rupanya, pria tersebut mendapatkan ide untuk menjual es bakar di hari yang panas.

Itu awalnya dimaksudkan sebagai lelucon, tetapi orang-orang ternyata menyukainya, jadi pedagang itu terus membuatnya.

Makanan jalanan yang aneh ini tidak dikenakan biaya, tetapi orang-orang yang ingin mencobanya dikabarkan harus memesan terlebih dahulu.

Para pengguna media sosial pun dibuat bertanya-tanya tentang jenis jajanan tersebut apakah termasuk makanan dingin atau panas? 

Sebab, jajalan ini dimasak di atas api terbuka, tetapi tidak cukup untuk membuat es mencair sepenuhnya.

Mereka juga bertanya-tanya bagaimana cara memakan es bakar ini, apakah sama dengan makan tumis batu dengan menyedot sausnya saja, ataukah lebih baik memakan sekaligus esnya.

"Haruskah saya memakannya selagi masih panas atau memakannya saat dingin," tanya seseorang pengguna media sosial Weibo.

"Apa ini?" tanya warganet lainnya. 

Pada kenyatannya, Oddity Central menyebut, es bakar pada akhirnya bukan hanya membuat banyak publik di China membicarakannya, tapi juga para pengguna sosial di berbagai negara di dunia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com