Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jenazah dalam Kecelakaan Pesawat Wagner Ditemukan, Identitas Masih Didalami

Kompas.com - 26/08/2023, 08:35 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

MOKSWA, KOMPAS.com - Para penyelidik Rusia pada Jumat (25/8/2023), mengatakan telah menemukan perekam penerbangan dan sepuluh jenazah dari lokasi kecelakaan pesawat yang diduga menewaskan bos Wagner, Yevgeny Prigozhin.

Penyelidikan sedang dilakukan untuk mencari tahu apa yang menjadi penyebab kecelakaan pada Rabu (23/8/2023).

Kecelakaan tersebut terjadi tepat dua bulan setelah pemberontakan Wagner yang berlangsung singkat terhadap kepemimpinan militer Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-548 Serangan Rusia ke Ukraina: Kremlin Sangkal Atur Kematian Prigozhin | Kyiv Sebut Wagner Hancur

"Dalam proses investigasi awal, mayat 10 korban ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat," kata Komite Investigasi Rusia di media sosial.

"Analisis genetik molekuler sedang dilakukan untuk menentukan identitas mereka," tambahnya, dikutip dari AFP.

Dengan ini, belum diketahui apakah dari 10 korban tewas tersebut salah satunya adalah Yevgeny Prigozhin.

Komite Investigasi Rusia menambahkan, perekam data penerbangan juga ditemukan di lokasi kejadian.

Sejak kecelakaan itu, yang juga merenggut nyawa beberapa orang dekat Prigozhin, banyak negara Barat dan kritikus Kremlin berspekulasi bahwa pemimpin Wagner mungkin telah dibunuh.

Kremlin telah menolak tuduhan bahwa mereka terlibat.

Mereka menyebut, insiden itu tragis dan menepis rumor tentang kemungkinan adanya rencana pembunuhan terhadap Prigozhin.

Baca juga: Menebak Masa Depan Wagner Setelah Tewasnya Prigozhin

Kremlin mengatakan tuduhan tersebut sebagai kebohongan mutlak.

Para pejabat Rusia mengatakan, mereka telah membuka penyelidikan atas pelanggaran peraturan lalu lintas udara, tetapi tidak berkomentar tentang apa yang mungkin menyebabkan insiden tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com