Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal Armageddon Rusia Dipecat, Sempat "Hilang" Usai Wagner Berontak

Kompas.com - 23/08/2023, 18:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Sergei Surovikin yang dijuluki Jenderal Armageddon Rusia telah dipecat, kata media pemerintah RIA Novosti pada Rabu (23/8/2023).

Surovikin sempat menghilang dari pandangan publik sejak kelompok tentara bayaran Wagner memberontak melawan militer Rusia pada Juni.

Pria yang berhubungan dekat dengan Wagner ini dijuluki Jenderal Armageddon karena dikenal bengis.

Baca juga: Kementerian Pertahanan Inggris: Putin Pecat 6 Jenderal Rusia karena Invasi Melambat

"Mantan kepala Angkatan Udara Rusia Sergei Surovikin telah dicopot dari jabatannya," lapor RIA Novosti mengutip sebuah sumber.

Dikatakan pula bahwa Kolonel Jenderal Viktor Afzalov yang merupakan Kepala Staf Angkatan Udara menggantikan Surovikin untuk sementara.

Surovikin sudah berperang sejak invasi Soviet ke Afghanistan pada 1980-an. Komandan veteran ini juga sosok terkemuka dalam perang Rusia-Ukraina, dan sejak lama dipandang sebagai sekutu Wagner di Kementerian Pertahanan.

Pada Mei 2023, ketika pemimpin Wagner yaitu Yevgeny Prigozhin marah menuduh para pemimpin militer Rusia tidak menyuplai amunisi kepada pasukannya, Surovikin secara resmi ditunjuk sebagai perantara kedua pihak.

Baca juga:

Berikutnya, pada malam antara 23-24 Juni, setelah Prigozhin menyerukan penggulingan komando militer Rusia, Surovikin membuat video permohonan yang sangat tidak biasa kepada tentara bayaran tersebut.

Kurang dari 24 jam kemudian, Prigozhin memutar balik pasukannya dan menyetujui kesepakatan dengan Kremlin untuk diasingkan ke Belarus.

Surovikin selanjutnya tidak muncul di depan umum, memicu spekulasi panas bahwa dia  ditahan atau dicopot dari jabatannya.

Pada Juli 2023, anggota parlemen dan mantan perwira militer dari partai berkuasa di Rusia mengatakan, Surovikin sedang istirahat dan tidak ada.

Baca juga: Jenderal Senior Rusia Menghilang Pasca-pemberontakan Wagner

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com