Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prigozhin Hendak Tangkap Jenderal dan Menhan Rusia Saat Wagner Berontak

Kompas.com - 29/06/2023, 11:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Media Amerika Serikat (AS) Wall Street Journal pada Rabu (28/6/2023) melaporkan, kepala tentara bayaran Grup Wagner yaitu Yevgeny Prigozhin hendak menahan para kepala militer Rusia saat pasukannya memberontak pekan lalu.

Namun, kepala-kepala militer Rusia itu mengetahui rencana pemberontakan Wagner lebih awal dan dapat menghindari penangkapan.

Wall Street Journal melaporkannya berdasarkan kesaksian para pejabat Barat yang enggan disebut namanya.

Baca juga: Tengahi Konflik Wagner Vs Rusia, Lukashenko Bilang ke Putin Jangan Bunuh Prigozhin

Mereka mengatakan, Prigozhin berusaha menangkap musuh bebuyutannya yakni Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Kepala Staf Jenderal Valery Gerasimov saat berkunjung ke selatan.

Akan tetapi, dinas keamanan domestik Rusia FSB mengetahui rencana tersebut dan Shoigu serta Gerasimov mengubah perjalanannya.

Hal itu membuat Prigozhin harus bergerak lebih awal, kemudian pada Jumat (23/6/2023) pasukan Wagner menguasai markas Distrik Militer Selatan Rusia di Rostov-on-Don, pusat logistik dan komando utama untuk perang melawan Ukraina.

Sejumlah pejabat AS mengatakan kepada media, mereka mengetahui hari-hari menjelang pemberontakan yang direncanakan.

Prigozhin ketika memberontak mengerahkan sekelompok pasukan tentaranya yang dikelola secara pribadi ke Moskwa, tetapi membatalkannya di tengah jalan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mencap kelompok itu sebagai pengkhianat.

Baca juga:

New York Times juga mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa jenderal senior Rusia Sergei Surovikin sudah mengetahui rencana pemberontakan Prigozhin sebelumnya.

Informasi yang didapat para petinggi militer ini dapat mencegah calon sekutu Prigozhin dan Wagner bergabung dalam pemberontakan, sehingga turut menjadi faktor gagalnya pembelotan.

Komandan Garda Nasional Rusia Viktor Zolotov pada Selasa (27/6/2023) berujar, ada kebocoran dari Wagner tentang pemberontakan tersebut dan menduga agen Barat berada di belakangnya, menurut laporan media Pemerintah Rusia.

Baca juga: Konflik Wagner Vs Rusia: Apa yang Akan Dilakukan Putin Selanjutnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com