Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera Merah Putih Berkibar di Museum Maritim National Australia untuk Pertama Kalinya

Kompas.com - 18/08/2023, 20:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com - Memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI), bendera Merah Putih dikibarkan di Australian National Maritime Museum (ANMM) untuk pertama kalinya.

Hal langka itu terjadi pada Kamis 17 Agustus 2023 pukul 13.00 waktu Sydney.

Pengibaran bendera ini merupakan hasil dari kolaborasi antara Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney dengan ANMM.

Baca juga: Semarak Peringatan HUT Ke-78 RI di Bangkok

Seperti dikutip dari rilis pers yang diterima Kompas.com dari KJRI Sydney, hal tersebut menyimbolkan hubungan bilateral RI-Australia yang kini semakin kuat.

Pengibaran bendera dilakukan oleh Paskibra yang terdiri dari para pelajar yang telah ditunjuk oleh KJRI.

Acara ini dihadiri oleh Konjen Vedi Kurnia Buana, seluruh staf KJRI Sydney, Direktur, Manajer, dan pimpinan ANMM lainnya.

Deputi Direktur ANMM Michael Baldwin mengungkap sejarah singkat pertama kalinya hubungan antara Indonesia dan Australia melalui kedatangan suku Makasan (Makassar) ke bagian utara Australia dalam rangka berdagang komoditas teripang.

Lebih menarik lagi, hubungan ini terjadi jauh sebelum kedatangan bangsa Inggris ke Australia.

Suku Makasan memiliki hubungan yang erat dengan suku Aborigin di bagian utara Australia, baik dalam aspek dagang maupun sosial.

Meskipun tidak dapat dipastikan kapan tepatnya suku Makasan pertama kali datang ke Australia, penelitian menunjukkan bahwa hal ini diperkirakan terjadi sekitar abad ke-18.

Baca juga: Upacara HUT Ke-78 RI, Paskibra KBRI Doha Libatkan Anak Berkebutuhan Khusus

Sebagai rangkaian acara setelah penaikan bendera, diselenggarakan pula pemutaran film "Indonesia Calling".

Sebelum pemutaran, Konjen Vedi menyampaikan sambutan yang mengulas perjalanan hubungan kedua negara dan peran strategis Indonesia di pentas dunia.

Saat ini, hubungan Indonesia dan Australia semakin kuat. Hal ini terlihat dari saling kunjungan kedua kepala negara.

Diketahui pula telah ditandantanganinya perjanjian penting seperti Indonesia Australia-Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) tahun 2020 dan Comprehensive Strategic Partnership (CSP) tahun 2018.

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Beri Pesan ke Jokowi Saat HUT Ke-78 RI

Konjen Vedi berharap hubungan antara Indonesia dan Australia akan terus berkembang sehingga kedua negara dapat saling mengambil keuntungan dari kedekatan yang telah terjalin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com