Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erdogan: Barat Harus Tepati Janji soal Ekspor Biji-bijian Ukraina

Kompas.com - 09/08/2023, 08:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com - Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (8/8/2023) mengatakan, pengadaan kembali perjanjian ekspor biji-bijian Ukraina bergantung pada negara-negara Barat yang harus menepati janjinya.

"Saya pikir solusi dapat ditemukan," tambah Erdogan dikutip dari kantor berita AFP, merujuk pada panggilan telepon baru-baru ini dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menolak memperpanjang kesepakatan tersebut.

Turkiye adalah pemain kunci dalam perjanjian untuk mengirim biji-bijian dari Ukraina melalui Laut Hitam secara aman ini, tetapi sekarang kesepakatannya kolaps.

Baca juga: Siasat Rusia Blokade Ekspor Gandum Ukraina dan Dampaknya bagi Dunia

Kesepakatan yang ditengahi Turkiye dan PBB pada Juli 2022 ini berakhir bulan lalu setelah Rusia menolak memperbaruinya.

Erdogan saat konferensi pers bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Juli 2023 mengumumkan, Putin akan mengunjungi Turkiye pada Agustus.

Namun, Rusia kesal ketika Zelensky kembali dari Istanbul bersama lima komandan tertinggi resimen Azov Ukraina, yang seharusnya tetap di Turkiye sampai akhir konflik sesuai kesepakatan pertukaran tahanan dengan Moskwa.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov saat itu mengatakan, hal tersebut adalah pelanggaran langsung terhadap perjanjian dengan Turkiye.

Baca juga:

Turkiye yang merupakan anggota NATO tetap mempertahankan persahabatan dengan Rusia dan Ukraina selama perang.

Ankara tidak mengikuti negara-negara Barat yang menjatuhkan sanksi ke Rusia, tetapi memasok senjata ke Ukraina.

Baca juga: Rusia Keluar dari Kesepakatan Ekspor Biji-bijian, Ukraina Paparkan Bahayanya bagi Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com