Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dilarang Berpolitik 8 Tahun, Ajukan Banding

Kompas.com - 01/07/2023, 06:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BRASILIA, KOMPAS.com - Mantan presiden Brasil Jair Bolsonaro pada Jumat (30/6/2023) berjanji akan mengajukan banding atas putusan pengadilan yang melarang dirinya berpolitik selama 8 tahun.

Putusan itu membuat pria berusia 68 tahun itu tidak memenuhi syarat untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden berikutnya pada 2026.

Bolsonaro diadili oleh Pengadilan Tinggi Pemilihan Umum (TSE) atas klaim yang dibuatnya dalam sebuah pertemuan yang disiarkan di televisi dengan para diplomat asing pada Juli 2022.

Baca juga: Mantan Presiden Brasil Bolsonaro Siap Hadapi Larangan Mencalonkan Diri pada 2026

Saat itu dia mengeklaim bahwa mesin pemungutan suara elektronik yang telah digunakan sejak tahun 1996 telah mengganggu transparansi pemilu.

Jair Bolsonaro tidak memberikan bukti atas klaim yang dia buat tiga bulan sebelum kekalahan pemilihannya dari Luiz Inacio Lula da Silva.

Jaksa penuntut mengatakan, klaim Bolsonaro berkontribusi pada invasi kekerasan ke istana presiden, Kongres, dan Mahkamah Agung pada Januari oleh para pendukung yang marah karena kekalahannya dalam Pilpres Brasil.

Sebagaimana dikutip dari AFP, lima dari tujuh hakim TSE di Brasilia memilih untuk mengecam Bolsonaro atas dugaan penyalahgunaan kekuasaan. Dua di antaranya mendukung.

Mantan presiden itu mengatakan, kepada wartawan bahwa keputusan TSE adalah sebuah tikaman dari belakang terhadap dirinya. 

Dia pun menyampaiakan akan mengajukan banding ke Mahkamah Agung Brasil.

"Saya belum mati, kami akan terus berupaya. Ini bukan akhir dari hak di Brasil," kata Bolsonaro kepada wartawan di Belo Horizonte di tenggara Brasill, jauh dari pengadilan di Brasilia.

Baca juga: Polisi Brasil Geledah Rumah Jair Bolsonaro, Ada Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com