PARIS, KOMPAS.com - Amerika Serikat resmi bergabung kembali dengan UNESCO pada hari ini, Jumat (30/6/2023), membalikkan keputusan mantan Presiden Donald Trump.
Trump tercatat mengumumkan penarikan Amerika Serikat dari UNESCO pada 2017.
Dia menuduh badan PBB itu bias terhadap negara Yahudi.
Baca juga: UNESCO: AS Berencana Gabung Lagi Mulai Juli
Bersama Israel, AS kemudian secara resmi keluar dari UNESCO pada 2018.
Sebagaimana dilaporkan AFP, sesi luar biasa Majelis Umum UNESCO pada Jumat telah memberikan suara yang sangat banyak untuk mendukung bergabungnya kembali Amerika Serikat.
Detailnya, sekitar 132 anggota UNESCO memberikan suara mendukung, 10 menentang, dan 15 abstain.
Suara-suara tidak setuju termasuk datang dari Iran, Suriah, China, dan Rusia.
Delegasi dari negara-negara itu tampak berusaha untuk menunda pemungutan suara melalui beberapa pernyataan tentang prosedur dan amandemen yang disarankan.
Amerika Serikat sendiri adalah anggota pendiri UNESCO.
AS merupakan kontributor utama anggaran UNECO hingga 2011, ketika badan tersebut mengakui Palestina sebagai negara anggota.
Itu memicu diakhirinya kontribusi berdasarkan hukum AS, yang mengarah ke pengumuman penarikan resmi enam tahun kemudian.
Baca juga: Duduk Perkara Singapura Daftarkan Kebaya ke UNESCO bersama Malaysia, Brunei, dan Thailand
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.