Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gas LPG Meledak, 31 Orang Tewas di Restoran China

Kompas.com - 22/06/2023, 18:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

YINCHUAN, KOMPAS.com - Ledakan gas LPG menyebabkan kebakaran dan menewaskan sedikitnya 31 orang di restoran kota Yinchuan, China, Rabu (21/6/2023) malam.

"Kebocoran LPG... menyebabkan ledakan saat pengoperasian restoran barbekyu," lapor kantor berita negara Xinhua pada Kamis (22/6/2023), mengutip komite Partai Komunis regional.

Xinhua melanjutkan, tujuh orang mendapat perawatan medis dan salah satunya dalam kondisi kritis.

Baca juga: Ledakan Sonik Gemparkan Ibu Kota AS, 2 Jet F-16 Kejar Pesawat Cessna

Sebanyak dua korban lainnya menderita luka bakar parah, dua orang luka ringan, dan dua orang mengalami luka gores akibat pecahan kaca yang beterbangan, imbuh Xinhua.

Tayangan stasiun tv negara CCTV menunjukkan, belasan petugas pemadam kebakaran di lokasi ketika asap keluar dari lubang yang menganga di fasad restoran.

Pecahan kaca dan puing-puing lainnya berserakan di jalan yang gelap. Lokasi ini juga dihuni sejumlah tempat makan dan hiburan lainnya.

Ledakan terjadi pada Rabu sekitar pukul 20.40 di Restoran Barbekyu Fuyang, daerah perumahan pusat kota Yinchuan, ibu kota daerah otonom Ningxia.

Baca juga:

Insiden terjadi pada malam liburan Festival Perahu Naga selama tiga hari, ketika banyak orang di China keluar dan berkumpul dengan teman-teman.

Presiden China Xi Jinping menuntut upaya habis-habisan dalam merawat korban luka, dan menguatkan pengawasan serta manajemen keselamatan di industri serta bidang-bidang utama guna melindungi nyawa orang dan properti secara efektif," CCTV melaporkan pada Kamis.

Kementerian Manajemen Darurat China mengatakan, pemadam kebakaran dan tim penyelamat setempat mengerahkan lebih dari 100 orang dan 20 kendaraan ke lokasi setelah ledakan itu.

Upaya penyelamatan selesai pada Kamis dini hari pukul 04.00.

Baca juga: Ledakan Keras di Lembah Texas Diduga Hantaman Meteorit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com