Berkasnya ditangani oleh Detektif Marc Callegaro, yang mengaku sedang menangani tumpukan kasus penipuan lainnya.
"Kami sampai pada titik di mana kami sangat sangat kewalahan," katanya.
Dengan bantuan bank, detektif Marc dengan cepat menemukan uang Jenny telah ditransfer ke 11 rekening penampungan di BankWest dan Westpac Bank.
"Uang ini masuk ke rekening penampung, yang diberi instruksi agar penerima mentransfer kembali uangnya ke rekening lainnya," katanya.
Para pelaku ini umumnya diidentifikasi sebagai orang asal India yang tinggal di Australia, memiliki akun bank dengan kartu identitas yang sah.
Kamera CCTV menangkap dua orang di antara pelaku menarik uang dari ATM di Sydney dan Melbourne sekitar satu jam setelah pembicaraan telepon Jenny dengan penipu.
"Mereka sudah cukup banyak melarikan diri dari Australia pada saat kejadian, dan dalam beberapa kasus, mereka sudah berada di luar negeri ketika transaksi terjadi," kata Detektif Marc.
"Begitu mereka keluar dari Australia, kami tidak memiliki yurisdiksi apa pun, terutama jika terkait dengan individu, dalam jumlah yang relatif kecil."
Identitas pelaku akan ditandai dan jika kembali ke Australia barulah ditindaki, tapi jika tidak, jejaknya berakhir di sana.
"Sebagai penyidik saya merasa sedih mengetahui begitu banyak uang mengalir ke luar negeri, tapi sangat sedikit yang bisa saya lakukan," tegasnya.
Baca juga: Bank di Malaysia Kembalikan Uang Pengusaha Rp 3,4 Miliar yang Hilang dalam 14 Detik
Regulator tidak dapat memberi tahu ABC News berapa banyak rekening penmpung yang saat ini aktif dalam sistem perbankan Australia.
Tapi Catriona Lowe dari Komisi Persaingan dan Konsumen mengatakan rekening penampung ini adalah bagian penting dari penipuan ekonomi, yang merugikan Australia $3,1 miliar tahun lalu.
"Kami melihat penggunaan akun penampung di sebagian besar laporan yang kami terima," katanya.
Laporan badan intelijen keuangan AUSTRAC menyebutkan risiko pencucian uang melalui bank-bank Australia sangat tinggi, dan mencatat penggunaan rekening penampung sebagai ciri utama penjahat yang memindahkan uang ke luar negeri.
Detektif Marc mengatakan banyak pelaku yang direkrut melalui iklan pekerjaan yang menawarkan lowongan kerja dari rumah.
"Pekerjaannya melibatkan penerimaan uang ke rekening Anda dan Anda akan diberi instruksi untuk memindahkan uang itu ke rekening lain. Anda mendapat komisi," jelasnya.
Commonwealth Bank, yang memiliki BankWest, menyatakan rekening penampung dalam kasus Jenny telah dibuka dengan ID yang sah, termasuk SIM dan paspor negara asing.
Westpac mengatakan akun penampung yang digunakan telah diblokir setelah penipuan terdeteksi.
Pihak perbankan telah meluncurkan alat baru untuk memfasilitasi komunikasi yang lebih cepat tentang aktivitas penipuan.
Asosiasi Perbankan Australia menyatakan akan mengurangi keterlambatan komunikasi antar bank setelah penipuan dilaporkan, meningkatkan kemungkinan intervensi sebelum uang hilang.
Dalam kasus Jenny, hal itu tidak terjadi.