JACKSON, KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun di negara bagian Mississippi Amerika Serikat ditembak oleh petugas polisi di rumahnya.
Hal itu terjadi setelah dia menghubungi nomor telepon darurat 911 untuk meminta bantuan.
Anak yang terluka itu saat ini telah sembuh dari luka-lukanya setelah keluar dari rumah sakit.
Baca juga: Hanya Ikuti Instruksi Operator 911, Anak 10 Tahun Berhasil Bantu Persalinan Darurat Ibunya di Rumah
Bocah itu telah diidentifikasi sebagai Aderrien Murry. Keluarganya pun menyerukan agar petugas tersebut dipecat dan didakwa melakukan penembakan.
"Aderrien ditembak di dada oleh seorang petugas Departemen Kepolisian Indianola ketika petugas itu menanggapi panggilan gangguan rumah tangga di rumah," kata ibu anak laki-laki itu, Nakala Murry, kepada CNN .
Menjelaskan situasi, Murry mengatakan bahwa suaminya, ayah dari anak-anaknya yang lain, tiba di rumahnya pada jam 4 pagi hari lalu marah-marah.
Khawatir akan keselamatannya, Murry pun meminta Aderrien menelepon polisi.
Dia menambahkan bahwa polisi kemudian muncul di pintu depan dengan senjatanya dan meminta orang-orang di dalam rumah untuk keluar.
Dia mengeklaim bahwa ketika putranya muncul dari sudut lorong dan memasuki area utama, polisi langsung menembak..
"Saya tidak mengerti alasannya. Polisi yang sama menyuruhnya keluar dari rumah. (Aderrien) melakukannya, dan dia tertembak," ujarnya.
Baca juga: Polisi Spanyol Tangkap 7 Orang Terkait Insiden Rasisme terhadap Vinicius
Rekaman kamera tubuh belum dipublikasikan. Pengacara mengeklaim permintaannya untuk rekaman kamera tubuh ditolak karena penyelidikan juga sedang berlangsung.
Greg Capers adalah petugas yang terlibat dalam insiden itu, kata Departemen Kepolisian Indianola.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.