KYIV, KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-457 pada Jumat (26/5/2023), ditandai dengan janji sekutu untuk melatih pasukan Kyiv mengoperasikan jet tempur F-16.
Sementara itu, Jerman meminta China menggunakan pengaruhnya ke Moskwa untuk menghentikan invasi Rusia.
Rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini dapat Anda baca di bawah ini.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan bahwa sekutu Eropa sedang mengembangkan program terkoordinasi untuk melatih pasukan Ukraina dengan jet tempur F-16.
Meski begitu, para pemimpin Pentagon memperingatkan bahwa itu akan menjadi tugas yang mahal dan rumit, serta tidak akan menjadi solusi untuk perang.
Austin mengatakan, sekutu mengakui bahwa selain pelatihan, Ukraina juga harus mampu mempertahankan dan memelihara pesawat dan memiliki amunisi yang cukup.
Baca selengkapnya di sini.
Jerman pada Jumat (26/5/2023) meminta China menggunakan pengaruhnya terhadap Rusia untuk membantu mengakhiri perang di Ukraina.
Permintaan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Jerman Andrea Michaelis saat dikunjungi utusan khusus China Li Hui.
Li yang berusaha mengenalkan negosiasi China untuk menyelesaikan konflik, mengunjungi Jerman pada Rabu (24/5/2023) sebagai bagian dari tur ke Eropa setelah perjalanan dua hari ke Kyiv.
Baca selengkapnya di sini.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Jumat (26/5/2023) mengatakan kepada utusan khusus China Li Hui, ada hambatan serius untuk melanjutkan pembicaraan damai dengan Ukraina.
"Menteri Luar Negeri Rusia menegaskan kembali komitmen Moskwa untuk penyelesaian konflik politik-diplomatik, menyebutkan ada hambatan serius untuk dimulainya kembali pembicaraan damai yang dibuat oleh pihak Ukraina dan para mentor Baratnya," kata Kementerian Luar Negeri Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.
Selama pertemuan dengan Li, yang merupakan Duta Besar China di Rusia pada 2009-2019, Lavrov juga memuji posisi seimbang Beijing di Ukraina.
Baca selengkapnya di sini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.