Giliran Senator Tim Scott Umumkan Maju Pilpres AS 2024 dari Partai Republik

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Senator Tim Scott dari South Carolina mengumumkan tekadnya untuk menjadi Presiden AS dari Partai Republik pada Senin (22/5/2023).

Dia akan bersaing dengan sejumlah nama lain untuk menjadi kandidat calon presiden dari Partai Republik dalam Pilpres AS 2024 guna mengakhiri kepemimpinan Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat.

Politikus kulit hitam berusia 57 tahun itu mengumumkan pencapresan di kampus almamaternya, Charleston Southern University.

Baca juga: Mantan Dubes AS Nikki Haley Umumkan Maju Pilpres 2024 dari Partai Republik, Saingi Trump

Tim Scott membawa kisah hidup yang menginspirasi ke dalam kampanyenya. Dia bangkit dari kemiskinan dalam rumah tangga orang tua tunggal untuk menjadi salah satu kaum konservatif paling berpengaruh di AS.

"Joe Biden dan sayap kiri radikal menyerang setiap anak tangga yang membantu saya mendaki dan itulah mengapa saya mengumumkan hari ini bahwa saya mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat," kata Tim Scott kepada para pendukung yang bersorak sorai di kampung halamannya di North Charleston.

"Kamu lihat, mereka menyerang nilai-nilai Amerika kita, sekolah kita, ekonomi kita, dan keamanan kita. Saya tidak tahan dengan apa yang dilakukan untuk Amerika sementara ini," tambahnya, sebagaimana dikutip dari AFP.

Tim Scott menambah panjang daftar kandidat capres Partai Republik yang sejauh ini didominasi oleh mantan Presiden Donald Trump, yang berusaha merebut kembali Gedung Putih setelah kalah dari Biden pada Pillpres AS 2020.

Baca juga: Nikki Haley Saingi Trump Maju Jadi Capres AS 2024 dari Partai Republik

Kandidat lain dari Partai Republik, termasuk duta besar pertama Trump untuk PBB, Nikki Haley; mantan gubernur Arkansas Asa Hutchinson; pengusaha teknologi Vivek Ramaswamy; dan pembawa acara radio Larry Elder, orang Afrika-Amerika pertama yang mengikuti persaingan.

Scott ditunjuk untuk menjadi senator AS pada 2012 oleh Nikki Haley, gubernur South Carolina ketika itu.

Haley sudah lebih dulu mengumumkan pencapresannya awal tahun ini.

Survei nasional yang dilakukan terhadap para pemilih Partai Republik bagaimanapun masih menunjukkan bahwa baik Haley dan Scott hanya mengantongi satu digit persentase dukungan.

Itu jauh di belakang Trump dan Gubernur Florida Ron DeSantis, yang diperkirakan akan mengumumkan secara resmi pencapresannya akhir pekan ini.

Baca juga: Boris Johnson Bertemu Partai Republik AS, Bahas Bantuan Ukraina