Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR AS Nancy Pelosi Akan Mundur Setelah Republik Berkuasa

Kompas.com - 18/11/2022, 05:55 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Ketua DRP AS Nancy Pelosi mengatakan akan mundur dan tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai pemimpin Partai Demokrat di DPR Amerika Serikat ketika Partai Republik mengambil alih DPR pada bulan Januari 2023.

"Saya tidak akan mengikuti pemilihan kembali untuk kepemimpinan Demokrat di Kongres berikutnya," kata Pelosi dalam pidato emosional di DPR, Kamis (17/11/2022).

"Waktunya telah tiba bagi generasi baru untuk memimpin kaukus Demokrat," ujar dia, sebagaimana dikutip dari Kantor berita AFP.

Baca juga: Ketua DPR AS: Trump Tidak Cukup Jantan Penuhi Panggilan Sidang Kerusuhan Capitol

Kendati begitu, dia mengatakan akan tetap berada di Kongres untuk mewakili San Fransisco di DPR, seperti yang telah dia lakukan selama 35 tahun terakhir.

Kepergian Pelosi yang berusia 82 tahun dari kepemimpinan partai menandai berakhirnya era di Washington dan terjadi setelah Partai Republik mengamankan mayoritas suara di DPR dengan seliih tipis dalam pemilihan paruh waktu pekan lalu.

Pada Sabtu (12/11/2022), petahana Demokrat Catherine Cortez Masto, berhasil memenangkan pemilu ulang di Nevada yang memberikan Demokrat 50 kursi yang dibutuhkan.

Presiden Demokrat Joe Biden memuji Pelosi sebagai pembela demokrasi yang gigi dan ketua DPR "paling berpengaruh" dalam sejarah Amerika.

Baca juga: Pemukul Kepala Suami Ketua DPR AS dengan Palu Hadapi Tuduhan Percobaan Pembunuhan

"Karena Nancy Pelosi, kehidupan jutaan dan jutaan orang Amerika menjadi lebih baik, bahkan di distrik-distrik yang diwakili oleh Partai Republik yang menentang rancangan undang-undangnya dan terlalu sering menjelekkannya," kata Biden dalam sebuah pernyataan.

"Sejarah juga akan mencatat keganasan dan tekadnya untuk melindungi demokrasi kita dari kekerasan, pemberontakan mematikan pada 6 Januari -ketika para pendukung mantan presiden Donald Trump menyerang US Capitol-,” jelas Biden.

Terpilih menjadi anggota Kongres pada 1987, Pelosi menjadi juru bicara pada 2007, wanita pertama dan sejauh ini satu-satunya yang memegang jabatan yang kuat.

Dikenal karena menjaga cengkeramannya di jajaran partai, Pelosi memimpin kedua pemakzulan Trump selama tugas keduanya dalam peran tersebut.

Sementara pada tahun ini, Pelosi telah menjadi buah bibir masyarakat internasional ketika dia berkunjung ke Taiwan dan memicu kemarahan China.

Sedangkan belum lama ini suaminya menjadi korban percobaan pemnunuhan.

Baca juga: Suami Ketua DPR AS Nancy Pelosi Diserang dengan Palu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com