MADRID, KOMPAS.com - Kejaksaan Spanyol telah membuka penyelidikan atas nyanyian rasis yang ditujukan kepada pemain depan Real Madrid asal Brazil Vinicius Junior dalam pertandingan akhir pekan lalu.
Hal itu dikemukakan oleh sumber dari Kejaksaan di Kota Valencia kepada Kantor berita AFP pada Senin (22/5/2023).
"Kantor kejaksaan di kota Valencia tempat pertandingan berlangsung sedang menyelidiki insiden itu sebagai kemungkinan kejahatan rasial," kata sumber itu.
Baca juga: Geng Spanyol Tipu Puluhan Keluarga di Brasil, Iming-imingi Anaknya Jadi Pemain Bola Terkenal
Kepala federasi sepak bola Spanyol, Luis Rubiales pun mengakui bahwa negaranya masih memiliki masalah dengan rasisme.
"Kami memiliki masalah, pertama-tama kami harus menyadari bahwa kami memiliki masalah perilaku, pendidikan, rasisme," kata Luis Rubiales kepada wartawan di markas federasi di dekat Madrid.
"Selama masih ada satu penggemar, satu orang yang tidak diinginkan, atau sekelompok orang yang tidak diinginkan yang menghina orientasi seksual seseorang atau warna kulit, kita memiliki masalah serius," tambahnya, sebagaimana dikutip dari AFP.
Dalam catatan, Vinicius sering menjadi sasaran pelecehan rasial di La Liga.
Insiden terbaru terjadi di stadion Mestalla Valencia saat tim tuan rumah menang 1-0.
Vinicius berdiri di depan fans di belakang gawang dan menunjuk ke pelakunya dan permainan ditunda selama beberapa menit di babak kedua.
Wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea sempat berbicara kepada ofisial stadion.
Baca juga: Spanyol Akan Kirim 6 Tank Leopard ke Ukraina
Ofisial stadion kemudian membuat pengumuman yang menyerukan agar penghinaan rasis dihentikan sebelum pertandingan dilanjutkan 10 menit kemudian.
Wasit menulis dalam laporan pasca-pertandingannya, bahwa seorang penggemar meneriakkan kata"monyet, monyet" kepada pemain tersebut.
Vinicius dikeluarkan dari lapangan pada waktu tambahan di akhir pertandingan karena memukul pemain Valencia Hugo Duro saat terjadi perkelahian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.