“Kita harus duduk dan berbicara dengan orang-orang dan masalah dan masalah harus diselesaikan dengan cara apa pun orang merasa puas," jelasnya.
Pada akhir pidatonya, Hamid menekankan perlunya melakukan perubahan yang signifikan di dalam negeri dan mengatakan kepuasan masyarakat tidak akan tercapai dengan sedikit modifikasi.
“Meningkatkan hubungan dengan tetangga itu baik, tapi tidak bisa menyelesaikan masalah negara, dan kita harus menjalin hubungan baik dengan seluruh dunia. Masalah rakyat tidak akan selesai sampai terjadi perubahan signifikan di dalam negeri," terang Hamid.
Pada musim gugur yang lalu, Hamid meminta ulama Kota Qom bersama dengan penguasa untuk mendengarkan suara para pengunjuk rasa.
Baca juga: Pejabat Iran Akhirnya Mengaku Ratusan Orang Tewas dalam Kerusuhan Pasca-kematian Mahsa Amini
Mereka meminta para penguasa menanggapi tuntutan mereka untuk melakukan serangkaian referendum.
Otoritas Teheran tidak memberi tanggapan atas seruan tersebut.
Bahkan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei minggu ini menolak imbauan mantan presiden Hassan Rouhani untuk melakukan referendum terkait kebijakan dalam dan luar negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.