TEHERAN, KOMPAS.com - Pejabat Iran untuk pertama kalinya mengakui bahwa lebih dari 300 orang tewas dalam lebih dari dua bulan protes yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini.
Pemerintah Iran mengerahkan pasukan keamanan negara untuk melawan apa yang disebutnya "kerusuhan" yang pecah setelah wanita Kurdi-Iran berusia 22 tahun itu meninggal pada 16 September.
Mahsa Amini meninggal tiga hari setelah ditangkap karena diduga melanggar kode berpakaian Iran untuk wanita.
Baca juga: Piala Dunia: Iran Bebaskan 709 Tahanan Usai Menang Dramatis Lawan Wales
"Semua orang di negara ini terkena dampak kematian wanita ini," kata Brigadir Jenderal Amirali Hajizadeh dari Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dalam sebuah video yang diterbitkan oleh kantor berita Mehr sebagaimana dilansir AFP pada Selasa (29/11/2022).
"Saya tidak memiliki angka terbaru, tapi saya pikir mungkin ada memiliki lebih dari 300 martir dan orang yang terbunuh di antaranya beberapa "putra terbaik negara," kata Hajizadeh, kepala divisi kedirgantaraan Garda.
Warga Iran yang menjadi korban termasuk mereka yang turun ke jalan serta puluhan polisi, tentara dan milisi IRGC yang tewas dalam bentrokan dengan demonstran atau yang terbunuh di tempat lain.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] AS Hapus Lambang Bendera Iran | Demo Covid di China
Korban tewas resmi terbaru dilaporkan oleh kelompok Hak Asasi Manusia Iran non-pemerintah yang berbasis di Oslo, yang mencatat setidaknya 416 orang "terbunuh dalam penindasan protes di Iran."
Kelompok itu mengatakan jumlah korbannya termasuk mereka yang tewas dalam kekerasan yang berkaitan dengan protes Amini dan kerusuhan di provinsi tenggara Sistan-Baluchistan, yang berbatasan dengan Pakistan dan Afghanistan.
Baca juga: Piala Dunia: Iran Protes ke FIFA Usai Lambang di Benderanya Dihapus AS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.