Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurnalis Iran yang Wawancarai Ayah Mahsa Amini Dipenjara 2 Tahun tanpa Sidang Pengadilan

Kompas.com - 29/01/2023, 18:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Jurnalis Iran bernama Nazila Maroufian yang ditangkap setelah mewawancarai ayah Mahsa Amini, pada Sabtu (28/1/2023) mengatakan bahwa dia dijatuhi hukuman penjara tanpa sidang pengadilan.

Kematian Mahsa Amini (22) setelah ditahan polisi moral Iran memicu demo selama berbulan-bulan.

Maroufian adalah jurnalis yang berbasis di Teheran, berasal dari kampung halaman Mahsa Amini di Saqez, Provinsi Kurdistan.

Baca juga: Iran Tangkap Jurnalis yang Wawancarai Ayah Mahsa Amini

Ia ditangkap pada akhir Oktober 2022 dan ditahan di penjara Evin Teheran, kata kelompok hak asasi manusia Hengaw yang berbasis di Norwegia.

"Sesuai keputusan Pengadilan Revolusi cabang ke-26 yang dipimpin oleh Hakim Afshari, saya dijatuhi hukuman dua tahun penjara, denda... dan larangan meninggalkan negara selama lima tahun," kata Maroufian di Twitter, dikutip dari kantor berita AFP.

"Putusan ini diberikan tanpa sidang pengadilan dan pembelaan dari saya," lanjutnya, seraya menambahkan bahwa dakwaan itu adalah propaganda melawan rezim dan menyebarkan berita palsu.

Maroufian bekerja untuk situs berita Ruydad 24. Ia menerbitkan wawancara dengan ayah Mahsa Amini, Amjad, di situs berita Mostaghel Online pada 19 Oktober 2022.

Tajuk utama wawancara itu berbunyi, Ayah Mahsa Amini: 'Mereka Bohong!'

Mostaghel kemudian menghapus kutipan itu, tetapi versi cache menunjukkan bahwa sang ayah menyangkal putrinya memiliki kondisi kesehatan yang menyebabkan kematian.

Keluarga Mahsa Amini berpendapat, gadis tersebut mendapat pukulan fatal dalam tahanan polisi, tetapi pihak berwenang Iran membantahnya.

Baca juga:

Iran dilanda unjuk rasa besar-besaran sejak kematian Mahsa Amini pada 16 September 2022. Dia ditangkap polisi moral, karena diduga melanggar aturan ketat berpakaian untuk wanita di negara itu.

Otoritas setempat mengungkapkan, ratusan orang termasuk pasukan keamanan tewas dan ribuan pedemo ditangkap selama situasi yang mereka sebut kerusuhan dipicu oleh musuh Iran.

Diperkirakan sekitar 80 wartawan ditangkap sejak demo kematian Mahsa Amini pecah di Iran.

Baca juga: Pejabat Iran Akhirnya Mengaku Ratusan Orang Tewas dalam Kerusuhan Pasca-kematian Mahsa Amini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com