Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2023, 16:16 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Twitter mulai menepati janjinya pada hari Kamis (20/4/2023) untuk menghapus centang biru dari akun yang tidak membayar biaya bulanan.

Twitter memiliki sekitar 300.000 pengguna terverifikasi di bawah sistem pemeriksaan centang biru asli.

Banyak dari mereka adalah jurnalis, atlet, dan tokoh masyarakat.

Baca juga: Radio Publik Swedia Nonaktifkan Twitter, Imbas Label Elon Musk

Centang biru, yang menunjukkan bahwa akun tersebut diverifikasi oleh Twitter, mulai menghilang dari profil pengguna di pagi hari Waktu Pasifik.

Dilansir dari Associated Press, pengguna terkenal yang kehilangan centang biru mereka pada Kamis termasuk Beyonce, Paus Fransiskus, Oprah Winfrey, dan mantan Presiden Donald Trump.

Biaya mempertahankan centang biru berkisar dari 8 dollar AS per bulan untuk pengguna web individual hingga harga awal 1.000 dollar AS per bulan untuk memverifikasi organisasi, ditambah 50 dollar AS per bulan untuk setiap akun afiliasi atau karyawan.

Twitter tidak memverifikasi akun individual, seperti halnya dengan cek biru sebelumnya yang dibagikan selama administrasi pra-Musk platform.

Pengguna selebritas, dari bintang bola basket LeBron James hingga penulis Stephen King dan William Shatner dari Star Trek, telah menolak untuk bergabung.

Ini meskipun pada hari Kamis, ketiganya memiliki centang biru yang menunjukkan bahwa akun tersebut membayar untuk verifikasi.

King, misalnya, mengatakan dia belum membayar.

Baca juga: Elon Musk Tak Tahu Mengapa Twitter India Hapus Cuitan Dokumenter Modi

“Akun Twitter menyebut saya telah berlangganan Twitter Blue. Padahal belum. Akun Twitter saya mengatakan saya telah memberikan nomor telepon. Saya belum melakukannya," Tweet King Kamis.

Dalam balasan untuk tweet King, Musk mengatakan "namaste" dan di tweet lain dia mengatakan dia mengaku membayari beberapa orang secara pribadi.

Baca juga: Elon Musk Disebut Segera Lengkapi Twitter dengan AI

Musk kemudian mencuit hanya membayar untuk King, Shatner dan James.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pasukan Israel Gempur Gaza Selatan, Warga Sipil: Tak Ada Tempat Aman

Pasukan Israel Gempur Gaza Selatan, Warga Sipil: Tak Ada Tempat Aman

Global
Biden Telepon Netanyahu, Tekankan Perlindungan Warga Sipil di Gaza

Biden Telepon Netanyahu, Tekankan Perlindungan Warga Sipil di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Penembakan Kampus Las Vegas | UNESCO Masukkan Buka Puasa

[POPULER GLOBAL] Penembakan Kampus Las Vegas | UNESCO Masukkan Buka Puasa

Global
Meta Mulai Mengenkripsi Pesan Sepenuhnya di Facebook dan Instagram

Meta Mulai Mengenkripsi Pesan Sepenuhnya di Facebook dan Instagram

Global
Boris Johnson Meminta Maaf pada Keluarga Korban Covid-19 Inggris

Boris Johnson Meminta Maaf pada Keluarga Korban Covid-19 Inggris

Global
Taylor Swift Dinobatkan Sebagai Tokoh Tahun Ini Versi Majalah Time

Taylor Swift Dinobatkan Sebagai Tokoh Tahun Ini Versi Majalah Time

Global
2 Bulan Perang Israel-Hamas, 16.248 Warga Palestina Tewas, DK PBB Tak Juga Ambil Tindakan

2 Bulan Perang Israel-Hamas, 16.248 Warga Palestina Tewas, DK PBB Tak Juga Ambil Tindakan

Global
Singapura dan China Merencanakan Kebijakan Bebas Visa Bersama Selama 30 Hari

Singapura dan China Merencanakan Kebijakan Bebas Visa Bersama Selama 30 Hari

Global
Pemerintah Tak Dikenal Dilaporkan Memata-matai Pengguna Apple dan Google Lewat Notifikasi Push

Pemerintah Tak Dikenal Dilaporkan Memata-matai Pengguna Apple dan Google Lewat Notifikasi Push

Global
Menilik Seberapa Sukses Proyek Belt and Road Initiative China

Menilik Seberapa Sukses Proyek Belt and Road Initiative China

Global
3 Orang Tewas dalam Penembakan di Universitas Las Vegas, Pelaku Kemungkinan Profesor

3 Orang Tewas dalam Penembakan di Universitas Las Vegas, Pelaku Kemungkinan Profesor

Global
Italia Keluar dari Proyek Belt and Road China

Italia Keluar dari Proyek Belt and Road China

Global
Rangkuman Hari Ke-651 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tur Timur Tengah | Operasi SBU

Rangkuman Hari Ke-651 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tur Timur Tengah | Operasi SBU

Global
UNESCO Masukkan Buka Puasa sebagai Warisan Budaya Takbenda

UNESCO Masukkan Buka Puasa sebagai Warisan Budaya Takbenda

Global
SBU Akui Rancang Pembunuhan Politisi Ukraina Pro-Rusia di Dekat Moskwa

SBU Akui Rancang Pembunuhan Politisi Ukraina Pro-Rusia di Dekat Moskwa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com