LOS ANGELES, KOMPAS.com - Twitter mulai menepati janjinya pada hari Kamis (20/4/2023) untuk menghapus centang biru dari akun yang tidak membayar biaya bulanan.
Twitter memiliki sekitar 300.000 pengguna terverifikasi di bawah sistem pemeriksaan centang biru asli.
Banyak dari mereka adalah jurnalis, atlet, dan tokoh masyarakat.
Baca juga: Radio Publik Swedia Nonaktifkan Twitter, Imbas Label Elon Musk
Centang biru, yang menunjukkan bahwa akun tersebut diverifikasi oleh Twitter, mulai menghilang dari profil pengguna di pagi hari Waktu Pasifik.
Dilansir dari Associated Press, pengguna terkenal yang kehilangan centang biru mereka pada Kamis termasuk Beyonce, Paus Fransiskus, Oprah Winfrey, dan mantan Presiden Donald Trump.
Biaya mempertahankan centang biru berkisar dari 8 dollar AS per bulan untuk pengguna web individual hingga harga awal 1.000 dollar AS per bulan untuk memverifikasi organisasi, ditambah 50 dollar AS per bulan untuk setiap akun afiliasi atau karyawan.
Twitter tidak memverifikasi akun individual, seperti halnya dengan cek biru sebelumnya yang dibagikan selama administrasi pra-Musk platform.
Pengguna selebritas, dari bintang bola basket LeBron James hingga penulis Stephen King dan William Shatner dari Star Trek, telah menolak untuk bergabung.
Ini meskipun pada hari Kamis, ketiganya memiliki centang biru yang menunjukkan bahwa akun tersebut membayar untuk verifikasi.
King, misalnya, mengatakan dia belum membayar.
Baca juga: Elon Musk Tak Tahu Mengapa Twitter India Hapus Cuitan Dokumenter Modi
“Akun Twitter menyebut saya telah berlangganan Twitter Blue. Padahal belum. Akun Twitter saya mengatakan saya telah memberikan nomor telepon. Saya belum melakukannya," Tweet King Kamis.
Dalam balasan untuk tweet King, Musk mengatakan "namaste" dan di tweet lain dia mengatakan dia mengaku membayari beberapa orang secara pribadi.
Baca juga: Elon Musk Disebut Segera Lengkapi Twitter dengan AI
Musk kemudian mencuit hanya membayar untuk King, Shatner dan James.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.