Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Wagner Rusia Targetkan 30.000 Rekrutan Baru Pertengahan Mei

Kompas.com - 19/03/2023, 09:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com - Kelompok tentara bayaran Wagner Rusia berencana merekrut sekitar 30.000 pejuang baru pada pertengahan Mei, kata pendirinya Yevgeny Prigozhin pada Sabtu (18/3/2023).

Dia mengatakan dalam pesan audio di Telegram bahwa pusat perekrutan Wagner, yang dia katakan minggu lalu telah dibuka di 42 kota Rusia, mempekerjakan rata-rata 500-800 orang per hari.

Dia tidak memberikan bukti untuk mendukung angka tersebut, yang tidak dapat diverifikasi secara independen.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-384 Serangan Rusia ke Ukraina: Dubes Ukraina Sesalkan Usul Bali, Lithuania Anggap Grup Wagner Teroris

Dilansir dari Reuters, orang-orang Prigozhin menderita kerugian besar saat memimpin upaya Rusia untuk merebut kota Bakhmut di Ukraina.

Mereka telah bertahan sejak musim panas lalu dalam pertempuran terpanjang dan paling berdarah dalam perang selama setahun.

Pada bulan Januari, Amerika Serikat menilai bahwa Wagner memiliki sekitar 50.000 pejuang di Ukraina, termasuk 40.000 narapidana yang telah direkrut Prigozhin dari penjara Rusia dengan janji pengampunan gratis jika mereka bertahan enam bulan.

Pejabat Ukraina mengeklaim bahwa sekitar 30.000 pejuang Wagner telah meninggalkan atau terbunuh atau terluka, angka yang tidak dapat diverifikasi secara independen.

Prigozhin mengatakan perekrutan berjalan lebih baik dari yang dia harapkan, dan para sukarelawan itu memiliki kondisi fisik yang lebih baik daripada narapidana yang dia tangani sebelumnya.

"Pada pertengahan Mei, kami berencana menambah jumlah pejuang di unit kami sekitar 30.000," katanya.

Prigozhin sendiri telah melakukan kampanye aktif selama berbulan-bulan untuk meneriakkan peran Wagner dalam ofensif Rusia.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Wagner Jadi Berideologi | Misteri Mobil 12 Tahun di Mal

Namun dia sering mengeluh bahwa petinggi militer gagal memberikan kredit yang cukup kepada kelompoknya.

Bahkan ada tuduhan militer telah membuatnya kelaparan amunisi, sebuah klaim yang dibantah oleh badan pertahanan Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com