Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Sejak 2018, Gadis 8 Tahun Asal AS Ditemukan di Meksiko

Kompas.com - 11/03/2023, 20:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber 9News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Seorang gadis AS yang kini berusia 8 tahun yang hilang sejak Oktober 2018 ditemukan dengan kondisi sehat di Meksiko.

FBI mengatakan, gadis kecil bernama Aranza Maria Ochoa Lopez tersebut telah dibawa dengan selamat ke AS.

Dilansir dari 9News, Sabtu (11/3/2023), Aranza ditemukan pada awal Februari di Negara Bagian Michoacan oleh otoritas lokal.

Baca juga: Gadis 11 Tahun Meninggal karena Flu Burung di Kamboja, WHO Peringatkan Semua Negara Waspada

Aranza dipulangkan ke AS oleh agen khusus FBI.

Dia diculik oleh ibunya, Esmeralda Lopez-Lopez, pada 25 Oktober 2018, saat kunjungan yang diawasi pengadilan di Vancouver Mall di Negara Bagian Washington, AS.

Setelah menghilang dan aparat melakukan penyelidikan, Aranza diyakini dibawa ke Meksiko oleh Esmeralda.

“Selama lebih dari empat tahun, FBI dan para mitra kami tidak menyerah pada Aranza," kata Richard A Collodi, Agen Khusus yang bertanggung jawab dari kantor lapangan FBI di Seattle.

Baca juga: Gadis 17 Tahun Diselamatkan Usai 10 Hari Terjebak Puing, Korban Tewas Gempa Lampaui 42.000 Jiwa

“Kekhawatiran kami sekarang adalah mendukung Aranza saat dia memulai reintegrasi ke AS,” sambungnya.

Esmeralda sendiri telah ditangkap di Puebla, Meksiko, pada 2019 dan diekstradisi ke Clark County.

Pada Januari 2021, Esmeralda dijatuhi hukuman 20 bulan penjara setelah mengaku bersalah atas penculikan tingkat dua, perampokan tingkat dua, dan campur tangan hak asuh tingkat pertama.

Pemulangan Aranza dilakukan dengan bantuan kepolisi lokal dari AS dan Meksiko.

Baca juga: Toko Circle-K di Vietnam Roboh, Gadis 15 Tahun Tewas Tertimpa Reruntuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com