Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2023, 19:31 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

OTTAWA, KOMPAS.com - Kanada resmi melarang impor semua produk aluminium dan baja Rusia.

Ini jadi sebuah langkah yang menurut Kanada ditujukan untuk menghalangi kemampuan Moskwa mendanai perangnya melawan Ukraina.

"Ukraina harus memenangkan perang ini. Kami terus melakukan segala yang kami bisa untuk memotong atau membatasi pendapatan yang digunakan untuk mendanai invasi ilegal dan biadab Putin ke Ukraina," kata Menteri Keuangan Chrystia Freeland, dilansir dari Reuters.

Baca juga: Di Kanada, Ada Kereta yang Bisa Dicegat seperti Angkot

Larangan tersebut mencakup produk jadi dan belum jadi, dan akan berdampak pada impor produk seperti lembaran aluminium, wadah aluminium serta tabung dan pipa baja.

Kanada, bersama sekutu Baratnya, telah mengambil tindakan terkoordinasi melawan Rusia atas invasinya di Ukraina.

Kanada telah menjatuhkan sanksi terhadap lebih dari 1.600 individu dan entitas atas invasi tersebut dan mendukung Kyiv dengan lebih dari 3,6 miliar dollar AS dalam bentuk bantuan keuangan, militer, dan lainnya.

"Kami memastikan Putin tidak dapat membayar perangnya dengan menjual aluminium dan baja di Kanada, berkoordinasi dengan tindakan yang diambil Amerika Serikat hari ini," kata Freeland.

Rusia menyebut tindakannya Ukraina sebagai "operasi militer khusus" untuk memerangi apa yang digambarkannya sebagai ancaman keamanan dari hubungan Ukraina dengan Barat.

Bulan lalu, Amerika Serikat mengumumkan tarif 200 persen untuk aluminium Rusia dan produk terkait yang mulai berlaku pada hari Jumat (11/3/2023).

Baca juga: Kanada Resmi Larang TikTok, Khawatir tentang Perlindungan Data Pengguna

Aluminium Rusia diproduksi oleh Rusal, yang menyumbang sekitar 6 persen dari pasokan global.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ribuan Perempuan Argentina Unjuk Rasa Bela Aborsi

Ribuan Perempuan Argentina Unjuk Rasa Bela Aborsi

Global
Heboh Penembakan di Rotterdam, 3 Orang Tewas, Pelaku Kenakan Pakaian Tempur

Heboh Penembakan di Rotterdam, 3 Orang Tewas, Pelaku Kenakan Pakaian Tempur

Global
[POPULER GLOBAL] Domba Yunani Santap Ganja | Nasib Travis King Terbaru

[POPULER GLOBAL] Domba Yunani Santap Ganja | Nasib Travis King Terbaru

Global
 Pria Kanada Mukbang 50 Cabai Terpedas di Dunia Kurang dari 7 Menit

Pria Kanada Mukbang 50 Cabai Terpedas di Dunia Kurang dari 7 Menit

Global
Jual Rumah Tua, Agen Pemasaran Malah Pasang Tulisan 'Mungkin Berhantu' di Depan Rumah

Jual Rumah Tua, Agen Pemasaran Malah Pasang Tulisan "Mungkin Berhantu" di Depan Rumah

Global
Saat Domba-domba di Yunani Tak Sengaja Menyantap Daun Ganja Lalu Melompat Liar...

Saat Domba-domba di Yunani Tak Sengaja Menyantap Daun Ganja Lalu Melompat Liar...

Global
Australia Gelar Simposium Akademik Pertama di Dunia tentang Taylor Swift Effect

Australia Gelar Simposium Akademik Pertama di Dunia tentang Taylor Swift Effect

Global
Nasib Travis King, Tentara AS yang Kabur Setelah Diusir Korut

Nasib Travis King, Tentara AS yang Kabur Setelah Diusir Korut

Global
Israel Buka Kembali Penyeberangan Gaza, Izinkan Warga Palestina Kembali Bekerja

Israel Buka Kembali Penyeberangan Gaza, Izinkan Warga Palestina Kembali Bekerja

Global
Sosok Viktor Sokolov, Komandan Rusia yang Muncul Usai Diklaim Tewas oleh Ukraina

Sosok Viktor Sokolov, Komandan Rusia yang Muncul Usai Diklaim Tewas oleh Ukraina

Global
AS Tahan Travis King, Tentara yang Kabur ke Korea Utara

AS Tahan Travis King, Tentara yang Kabur ke Korea Utara

Global
Keuntungan AS di Balik Normalisasi Hubungan Arab Saudi dan Israel

Keuntungan AS di Balik Normalisasi Hubungan Arab Saudi dan Israel

Global
Angka Kelahiran Rendah di Korsel Bisa Jadi Peluang Pendidikan bagi Indonesia

Angka Kelahiran Rendah di Korsel Bisa Jadi Peluang Pendidikan bagi Indonesia

Global
Rangkuman Hari Ke-581 Serangan Rusia ke Ukraina: Bulgaria Kirim Rudal Tua | Evakuasi Anak-anak Zaporizhzhia

Rangkuman Hari Ke-581 Serangan Rusia ke Ukraina: Bulgaria Kirim Rudal Tua | Evakuasi Anak-anak Zaporizhzhia

Global
Jerman Selidiki Dugaan Kejahatan Perang oleh Rusia di Gostomel Ukraina

Jerman Selidiki Dugaan Kejahatan Perang oleh Rusia di Gostomel Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com