Toko Circle-K di Vietnam Roboh, Gadis 15 Tahun Tewas Tertimpa Reruntuhan

HANOI, KOMPAS.com – Seorang gadis berusia 15 tahun tewas ketika sebuah toko Circle-K di Kota Ho Chi Minh, Vietnam, ambruk pada Rabu (18/1/2023).

Kepolisian memperkirakan, toko serba ada dua lantai tersebut ambruk karena kelebihan stok dan barang menjelang tahun baru Imlek.

Media pemerintah melaporkan, sebanyak delapan pengunjung toko berhasil melarikan diri ketika toko Circle-K itu ambruk, sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: Presiden Vietnam Mundur, Investasi Asing Bisa Terpengaruh

Kepala Layanan Ambulans Kota Ho Chi Minh Nguyen Duy Long mengatakan, petugas paramedis sudah berupaya memberikan resusitasi jantung paru-paru saat gadis itu dilarikan ke rumah sakit.

“Akan tetapi kami diberitahu oleh rumah sakit bahwa dia sudah meninggal,” kata Long kepada AFP.

Foto-foto yang beredar dari lokasi kejadian menunjukkan minuman ringan, susu, dan barang-barang lainnya ditumpuk di luar toko.

Baca juga: Imbas Skandal Korupsi, Presiden Vietnam Mundur

Emerging: Multiple people trapped after convenience store collapses in District 4 of Ho Chi Minh City, Vietnam, local media reports; rescue underway https://t.co/3jQdsxnOVe

— Factal News (@factal) January 18, 2023

Dalam foto yang beredar, petugas penyelamat tampak memasuki bangunan untuk mencari korban.

Awal tahun ini, Vietnam juga diguncang tragedi di mana seorang bocah berusia 10 tahun tewas usai terjebak di rongga pilar beton.

Anak laki-laki bernama Thai Ly Hao Nam tersebut jatuh ke lubang di lokasi proyek pada 31 Desember 2022 dan terjebak selama empat hari.

Baca juga: Bocah Vietnam yang Terjebak 4 Hari di Lubang Pilar Beton Dinyatakan Meninggal

Lokasi proyek terletak di delta Sungai Mekong yang berada di Provinsi Dong Thap.

Tim penyelamat sudah berusaha keras mengangkat pilar dari lubang sedalam 35 meter itu untuk mengangkat Thai Ly Hao Nam.

Bocah itu jatuh ke lubang pilar selebar 25 yang digunakan untuk membangun jembatan baru, diduga saat mencari besi tua.

Baca juga: Bocah Vietnam Jatuh ke Lubang Proyek Terjebak 4 Hari, Tentara Dikerahkan untuk Penyelamatan