Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2023, 15:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.comUkraina memutuskan untuk terus bertempur dan mempertahankan Kota Bakhmut dari gempuran Rusia.

Menurut seorang penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak, pertempuran atas Kota Bakhmut telah membuat unit-unit terbaik Rusia berjatuhan.

Hal itu, menurut Podolyak, bisa mengurangi kekuatan Rusia menjelang rencana serangan balik dari pasukan Ukraina pada musim semi ini.

Baca juga: Saat Tentara Ukraina Menunggu Dikirim ke Neraka Sesungguhnya di Bakhmut...

Pernyataan Podolyak tersebut merupakan sinyal terbaru dari Ukraina yang memutuskan untuk terus mempertahankan kota kecil di Ukraina timur itu.

Kota Bakhmut mengalami pertempuran paling berdarah selama lebih dari setahun invasi Rusia dan telah dikepung tentara Moskwa selama berbulan-bulan lamanya.

“Rusia telah mengubah taktiknya,” kata Podolyak dalam sebuah wawancara yang diterbitkan harian Italia, La Stampa.

Podolyak memaparkan, Rusia menggelontorkan sebagian besar pasukan militer terlatihnya, sisa-sisa tentara profesionalnya, serta kombatan dari grup tentara bayaran.

Baca juga: NATO Prediksi Bakhmut Bisa Dikuasai Rusia dalam Hitungan Hari

Dia menambahkan, Ukraina punya dua tujuan utama di Bakhmut.

Pertama, mengurangi personel terlatih mereka sebanyak mungkin. Kedua, untuk membuat kekuatan Rusia terpaku di Bakhmut, sehingga Ukraina bisa menyebar pasukannya du tenpat lain guna memuluskan rencana serangan balik.

“Jadi, hari ini Bakhmut benar-benar efektif, bahkan melebihi tugas utamanya,” kata Podolyak.

Reuters melaporkan, Rusia telah menjadikan Bakhmut sebagai target utama dalam gelombang serangan musim dinginnya. Moskwa sudah mengerahkan ratusan ribu tentara cadangan dan tentara bayaran di sana.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-378 Serangan Rusia ke Ukraina: Wagner Rebut Timur Bakhmut | Video Eksekusi Tentara

Sejauh ini, Rusia mengeklaim telah merebut bagian timur Kota Bakhmut serta daerah pinggiran di utara dan selatan.

Sebelumnya, pada awal Maret, Ukraina sempat berencana untuk merelakan Bakhmut. Akan tetapi, baru-baru ini para jenderal Ukraina memutuskan untuk memperkuat Bakhmut dan terus bertempur.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar berucap, ketika Rusia terus menggempur, tentara Kyiv melakukan segala cara untuk mengadang setiap rencana musuh.

Rusia mengatakan, merebut Bakhmut akan membuat pertahanan Ukraina berlubang, sehingga bisa memuluskan rencana mereka untuk merebut semua kawasan di Ukraina timur.

Baca juga: Tentara Bayaran Grup Wagner Klaim Kuasai Bagian Timur Bakhmut

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Aligator Sepanjang 4,2 Meter Tertangkap Bawa Jasad Manusia di Mulutnya

Aligator Sepanjang 4,2 Meter Tertangkap Bawa Jasad Manusia di Mulutnya

Global
Sopir Taksi Online Dipenjara Usai Mobilnya 'Nyungsep' ke Kolam Renang

Sopir Taksi Online Dipenjara Usai Mobilnya "Nyungsep" ke Kolam Renang

Global
Los Angeles Berencana Tampung Tunawisma di Hotel

Los Angeles Berencana Tampung Tunawisma di Hotel

Global
Meski Dipenjara, Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Bisa Jadi Penasihat Pemerintah

Meski Dipenjara, Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Bisa Jadi Penasihat Pemerintah

Global
Gubernur Sevastopol Peringatkan Bahaya Serangan Rudal Ukraina

Gubernur Sevastopol Peringatkan Bahaya Serangan Rudal Ukraina

Global
Ukraina Klaim Tewaskan Komandan Senior AL Rusia di Crimea

Ukraina Klaim Tewaskan Komandan Senior AL Rusia di Crimea

Global
Inggris Kembalikan Rambut Pangeran Ethiopia

Inggris Kembalikan Rambut Pangeran Ethiopia

Global
Wapres AS Kamala Harris Dapat Peran Baru Perangi Kekerasan Senjata

Wapres AS Kamala Harris Dapat Peran Baru Perangi Kekerasan Senjata

Global
Siapa Hardeep Singh Nijjar yang Kematiannya Picu Ketegangan India-Kanada?

Siapa Hardeep Singh Nijjar yang Kematiannya Picu Ketegangan India-Kanada?

Global
Pria Ini Kabur di Hari Pembebasannya Setelah 22 Tahun Dipenjara

Pria Ini Kabur di Hari Pembebasannya Setelah 22 Tahun Dipenjara

Global
WNI Asal Medan Diculik di Malaysia, Pelaku Minta Tebusan Rp1,7 Miliar

WNI Asal Medan Diculik di Malaysia, Pelaku Minta Tebusan Rp1,7 Miliar

Global
Rangkuman Hari Ke-576 Serangan Rusia ke Ukraina: Teror Energi Rusia Dimulai | Rudal Hantam Markas AL Rusia di Crimea

Rangkuman Hari Ke-576 Serangan Rusia ke Ukraina: Teror Energi Rusia Dimulai | Rudal Hantam Markas AL Rusia di Crimea

Global
PM Solomon: Jika Limbah PLTN Fukushima Aman, Seharusnya Disimpan di Jepang

PM Solomon: Jika Limbah PLTN Fukushima Aman, Seharusnya Disimpan di Jepang

Global
Teka-teki Masa Depan Thaksin Shinawatra Sepulangnya ke Thailand Mulai Terbaca

Teka-teki Masa Depan Thaksin Shinawatra Sepulangnya ke Thailand Mulai Terbaca

Global
Patung Merlion di Singapura Akan Diperbaiki, Tak Bisa untuk Berfoto hingga Desember

Patung Merlion di Singapura Akan Diperbaiki, Tak Bisa untuk Berfoto hingga Desember

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com