Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Harry dan Meghan Akan Pakai Gelar Kerajaan Usai Dibaptis

Kompas.com - 09/03/2023, 13:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

LONDON, KOMPAS.com - Pangeran Harry dan istrinya Meghan mengumumkan pada Rabu (8/3/2023) bahwa putri mereka telah dibaptis dalam upacara pribadi di California.

Mereka secara terbuka memanggilnya seorang putri dan mengungkapkan untuk pertama kalinya bahwa mereka akan menggunakan gelar kerajaan untuk anak-anak mereka.

Putri Lilibet Diana, yang berusia dua tahun pada bulan Juni, dibaptis pekan lalu oleh Uskup Agung Los Angeles, kata Pendeta John Taylor.

Baca juga: Akhiri Spekulasi, Pangeran Harry Diundang Penobatan Raja Charles III

Gelar Lilibet dan saudara laki-lakinya, Archie, yang akan berusia empat tahun pada bulan Mei, akan diperbarui di situs Istana Buckingham nanti.

Dilansir dari Associated Press, pengumuman tersebut menandai pertama kalinya gelar anak-anak digunakan di depan umum.

Pertanyaan tentang gelar anak-anak menjadi pusat perhatian dua tahun lalu selama wawancara televisi Harry dan Meghan dengan Oprah Winfrey. 

Ketika Meghan mengandung Archie, dia mengungkapkan bahwa mungkin istana tidak ingin dia menjadi pangeran.

Meghan menyebut hal ini karena Archie adalah anggota kulit berwarna pertama keluarga kerajaan.

Ini pulalah akan menandai pertama kalinya seorang cucu kerajaan tidak diberi gelar yang sama dengan cucu lainnya.

Pada saat itu, pakar kerajaan mengatakan, komentar Meghan tampaknya didasarkan pada kesalahpahaman tentang bagaimana gelar kerajaan diberikan.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Pangeran Harry dan Meghan Diminta Kosongkan Rumah di Inggris | Cerita WNI di Ukraina

Gelar diberikan sesuai dengan dekrit yang dikeluarkan oleh Raja George V pada tahun 1917 yang membatasi gelar pangeran dan putri kepada cucu laki-laki dari penguasa.

Selama mendiang Ratu Elizabeth II masih hidup, Harry dan kakak laki-lakinya, Pangeran William, adalah cucu raja.

Anak-anak Harry dan William, sebagai cicit, tidak otomatis menerima gelar tersebut.

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Diminta Kosongkan Rumah di Inggris, Raja Charles Disebut Setuju

Tetapi Elizabeth memiliki kekuatan untuk mengubah aturan, dan pada tahun 2012 dia memutuskan bahwa anak-anak Pangeran William dan istrinya, Catherine, akan menjadi pangeran dan putri.

Keputusan ini tidak berlaku untuk Harry dan Meghan.

Namun, situasi berubah ketika Raja Charles III naik tahta setelah kematian ibunya September lalu.

William dan Harry adalah putra raja, artinya keturunan mereka sekarang adalah cucu kerajaan dan berhak dikenal sebagai pangeran dan putri.

Baca juga: Mantan Suami JK Rowling Bantah Berencana Bakar Manuskrip Harry Potter

Meskipun demikian, mereka tetap menjadi "master" dan "miss" di situs web Istana Buckingham selama enam bulan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com