Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Harry dan Meghan Diminta Kosongkan Rumah di Inggris, Raja Charles Disebut Setuju

Kompas.com - 02/03/2023, 09:25 WIB

WINDSOR, KOMPAS.com - Pangeran Harry dan Meghan diminta mengosongkan rumah mereka di Frogmore Cottage, dekat Kastil, Windsor, Inggris.

Dikutip dari Sky News pada Rabu (1/3/2023), juru bicara Harry dan Meghan mengatakan, "Kami dapat mengonfirmasi bahwa Duke dan Duchess of Sussex telah diminta untuk mengosongkan kediaman mereka di Frogmore Cottage."

Laporan mengeklaim bahwa permintaan itu disetujui oleh Raja Charles. Frogmore Cottage adalah properti terakhir Harry-Meghan di Inggris.

Baca juga: Memoar Kontroversial Pangeran Harry Laris Manis, Laku 3,2 Juta Kopi dalam Seminggu

Permintaan ini keluar beberapa minggu setelah Pangeran Harry merilis buku berjudul Spare, yang mengungkapkan keretakan dalam antara dia dan anggota keluarga Kerajaan Inggris.

Rumah yang terletak di pekarangan Kastil Windsor ini adalah bangunan terdaftar Tingkat II dengan sepuluh kamar tidur dan diberikan kepada Harry-Meghan oleh Ratu Elizabeth II.

Harry dan Meghan kemudian membeli properti itu pada 2018 dengan biaya 2,4 juta poundsterling (Rp 44 miliar) yang awalnya ditanggung oleh uang pajak rakyat.

Namun, pasangan tersebut kemudian membayar kembali uang dari Sovereign Grant secara penuh.

Tahun lalu, mereka merayakan ulang tahun pertama putri mereka di properti itu.

Baca juga:

Pada 2020, Harry dan Meghan keluar dari tugas-tugas Kerajaan Inggris untuk pindah dan bekerja di California, Amerika Serikat. Saat ini keduanya masih tinggal di sana bersama anak-anak mereka.

Sejak film dokumenter Netflix yang menceritakan keluarnya mereka dari keluarga kerajaan dirilis, Pangeran Harry melakukan beberapa wawancara tentang bukunya.

Di Spare, Pangeran Harry menuliskan lebih banyak detail tentang hubungan antara dia, ayahnya, dan Pangeran William.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukunya juga menyebutkan bahwa Pangeran Harry meminta ayahnya, Raja Charles, untuk tidak menikahi Camilla, yang sekarang menjadi Permaisuri.

Harry juga mengeklaim Meghan tidak diundang ke Balmoral saat Ratu Elizabeth II meninggal pada September 2022, dan pernah diserang saudaranya yaitu Pangeran William secara fisik.

Baca juga: Alasan Kenapa Pangeran Harry Tidak Hormat ke Peti Mati Ratu Elizabeth II

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

 [POPULER GLOBAL] Wilayah Rusia Bisa Saja Melepaskan Diri | Penyelamatan Pendaki di Everest

[POPULER GLOBAL] Wilayah Rusia Bisa Saja Melepaskan Diri | Penyelamatan Pendaki di Everest

Global
Beruang Masuki Garasi Toko Roti AS, Curi dan Lahap 60 Kue Mangkok

Beruang Masuki Garasi Toko Roti AS, Curi dan Lahap 60 Kue Mangkok

Global
NASA Akhirnya Gelar Pertemuan Publik Perdana Terkait UFO

NASA Akhirnya Gelar Pertemuan Publik Perdana Terkait UFO

Global
China dan Singapura Setujui Hotline Pertahanan Tingkat Tinggi

China dan Singapura Setujui Hotline Pertahanan Tingkat Tinggi

Global
Indonesia Peringkat 2 di Daftar Negara dengan Tingkat Kepercayaan Tertinggi

Indonesia Peringkat 2 di Daftar Negara dengan Tingkat Kepercayaan Tertinggi

Global
Apa Itu Ekspor Pasir Laut Indonesia dan Negara Mana yang Diuntungkan?

Apa Itu Ekspor Pasir Laut Indonesia dan Negara Mana yang Diuntungkan?

Global
Kisah Penyelamatan Pendaki Malaysia yang Menggigil di Zona Kematian Everest

Kisah Penyelamatan Pendaki Malaysia yang Menggigil di Zona Kematian Everest

Global
China Mengebor Lubang Sedalam 10.000 Meter di Kerak Bumi

China Mengebor Lubang Sedalam 10.000 Meter di Kerak Bumi

Global
Saat Rusia Sibuk Rebut Ukraina, Wilayahnya Sendiri Bisa Saja Melepaskan Diri...

Saat Rusia Sibuk Rebut Ukraina, Wilayahnya Sendiri Bisa Saja Melepaskan Diri...

Global
China Anggap AI Ancaman, Keamanan Nasional Ditingkatkan

China Anggap AI Ancaman, Keamanan Nasional Ditingkatkan

Global
Rangkuman Hari Ke-462 Serangan Rusia ke Ukraina: Malam Mencekam di Kyiv | Peringatan Bantuan AS

Rangkuman Hari Ke-462 Serangan Rusia ke Ukraina: Malam Mencekam di Kyiv | Peringatan Bantuan AS

Global
AS Beri Ukraina Senjata Baru Rp 4,49 Triliun, tapi Minta Jangan untuk Serang Wilayah Rusia

AS Beri Ukraina Senjata Baru Rp 4,49 Triliun, tapi Minta Jangan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Satelit Mata-mata Korea Utara Jatuh ke Laut, Korsel Ambil Puingnya

Satelit Mata-mata Korea Utara Jatuh ke Laut, Korsel Ambil Puingnya

Global
Ukraina: Pembatasan Ekspor Biji-bijian Justru Untungkan Putin

Ukraina: Pembatasan Ekspor Biji-bijian Justru Untungkan Putin

Global
Rusia Klaim Hancurkan Kapal Perang Besar Terakhir Ukraina

Rusia Klaim Hancurkan Kapal Perang Besar Terakhir Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+