Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Bunuh Komandan ISIS di Kabul

Kompas.com - 28/02/2023, 17:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com -Pasukan Taliban membunuh Qari Fateh, komandan ISIS yang diduga merencanakan serangan terhadap misi diplomatik di Kabul, ibu kota Afghanistan.

Dikutip dari kantor berita AFP, kekerasan di Afghanistan menurun drastis setelah Taliban merebut kekuasaan pada Agustus 2021.

Namun, dalam setahun terakhir, keamanan memburuk dengan serentetan serangan berjumlah korban banyak yang diklaim oleh cabang regional ISIS.

Baca juga: Di Bawah Taliban, Pangkalan Militer Asing Segera Disulap Jadi Zona Ekonomi Eksklusif

Qari Fateh disebut sebagai kepala intelijen dan operasi regional ISIS yang dibunuh pada Minggu (26/2/2023) malam, kata juru bicara Pemerintah Taliban Zabihullah Mujahid, Senin (27/2/2023).

"(Fateh) secara langsung mendalangi operasi baru-baru ini di Kabul, termasuk melawan misi diplomatik, masjid, dan target lainnya," lanjut Mujahid.

Seorang anggota ISIS lainnya tewas dalam operasi tersebut. Sel ISIS ini berbasis di daerah Khair Khana Kabul.

Warga di kawasan itu melaporkan adanya tembakan keras pada Minggu malam.

Kemudian, pejabat Taliban mengunggah video di Twitter yang menampilkan dua jasad tergeletak di puing-puing.

Laporan Dewan Keamanan PBB pada Juli 2022 menggambarkan Fateh sebagai pemimpin utama ISIS yang ditugasi melakukan operasi militer di wilayah mencakup India, Iran, dan Asia Tengah.

Baca juga:

ISIS adalah tantangan keamanan terbesar bagi Pemerintahan Taliban dengan melakukan serangan terhadap orang asing, agama minoritas, dan institusi pemerintah.

ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bersenjata pada Desember 2022 di hotel Kabul yang melukai lima warga negara China.

Masih pada Desember 2022, ISIS menyerang Kedutaan Besar Pakistan di Kabul. Islamabad menggambarkannya sebagai upaya pembunuhan terhadap duta besarnya.

Selanjutnya pada Januari 2023, ISIS mengeklaim bom bunuh diri di dekat Kementerian Luar Negeri Afghanistan yang menewaskan sedikitnya sepuluh orang.

Sebanyak dua staf Kedutaan Besar Rusia tewas dalam serangan bom bunuh diri di luar Kedubes mereka pada September 2022. Serangan itu pun diklaim oleh ISIS.

Taliban turut menyalahkan ISIS atas serangan bunuh diri pada September 2022 di Kabul yang menewaskan 54 orang, termasuk 51 perempuan dan anak perempuan.

Baca juga: Kenapa ISIS-K Bermusuhan dengan Taliban? Ini Sebabnya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com