KABUL, KOMPAS.com -Pasukan Taliban membunuh Qari Fateh, komandan ISIS yang diduga merencanakan serangan terhadap misi diplomatik di Kabul, ibu kota Afghanistan.
Dikutip dari kantor berita AFP, kekerasan di Afghanistan menurun drastis setelah Taliban merebut kekuasaan pada Agustus 2021.
Namun, dalam setahun terakhir, keamanan memburuk dengan serentetan serangan berjumlah korban banyak yang diklaim oleh cabang regional ISIS.
Baca juga: Di Bawah Taliban, Pangkalan Militer Asing Segera Disulap Jadi Zona Ekonomi Eksklusif
Qari Fateh disebut sebagai kepala intelijen dan operasi regional ISIS yang dibunuh pada Minggu (26/2/2023) malam, kata juru bicara Pemerintah Taliban Zabihullah Mujahid, Senin (27/2/2023).
"(Fateh) secara langsung mendalangi operasi baru-baru ini di Kabul, termasuk melawan misi diplomatik, masjid, dan target lainnya," lanjut Mujahid.
Seorang anggota ISIS lainnya tewas dalam operasi tersebut. Sel ISIS ini berbasis di daerah Khair Khana Kabul.
Warga di kawasan itu melaporkan adanya tembakan keras pada Minggu malam.
Kemudian, pejabat Taliban mengunggah video di Twitter yang menampilkan dua jasad tergeletak di puing-puing.
Laporan Dewan Keamanan PBB pada Juli 2022 menggambarkan Fateh sebagai pemimpin utama ISIS yang ditugasi melakukan operasi militer di wilayah mencakup India, Iran, dan Asia Tengah.
Baca juga:
ISIS adalah tantangan keamanan terbesar bagi Pemerintahan Taliban dengan melakukan serangan terhadap orang asing, agama minoritas, dan institusi pemerintah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.