Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-345 Serangan Rusia ke Ukraina: Para Pemimpin Uni Eropa Kunjungi Kyiv, Sirene Serangan Udara Meraung

Kompas.com - 04/02/2023, 06:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.comInvasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-345 pada Jumat (3/2/2023) sejak dimulai pada 24 Februari 2022.

Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-345, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Ukraina Dapat Tank Barat, Rusia Siap Kerahkan Robot Tempur

Sirene serangan udara

Sirene serangan udara meraung seluruh Ukraina pada Jumat ketika para pemimpin Uni Eropa bertemu Presiden Volodymyr Zelensky di Kyiv.

Kehadiran para pemimpin tersebut untuk membahas sanksi lebih lanjut terhadap Rusia dan prospek Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa.

Kehadiran mereka di Kyiv juga merupakan bentuk penegasan dukungan bagi Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-344 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Ingatkan Keanggotaan UE, Putin Akui Terancam Tank Jerman

Senjata dan diplomasi

Pemerintah Jerman menyetujui pengiriman tank Leopard 1 ke Ukraina dari stok industri dan sedang dalam pembicaraan untuk membeli kembali 15 tank Gepard dari Qatar untuk dikirim ke Kyiv.

Para sekutu Ukraina mendorong Dana Moneter Internasional untuk menyelesaikan rencana program pinjaman bernilai miliaran dollar AS.

Polandia mempercayai kemungkinan membangun koalisi dari sekitar 40 negara, termasuk AS, Inggris, dan Kanada, pada 10 Februari dalam seruan untuk memblokir atlet Rusia dan Belarus dari Olimpiade 2024.

Baca juga: Makin Banyak Warga AS Nilai Bantuan ke Ukraina Kebanyakan, Politikus Kritik Washington Bukanlan Mesin ATM

Konflik

Rusia bertekad untuk membuat kemajuan sebelum Ukraina mendapatkan tank tempur dan kendaraan lapis baja Barat yang baru dijanjikan.

Moskwa mendapatkan momentum di front timur dan mengumumkan kemajuan di utara dan selatan Bakhmut.

Kota Bakhmut telah mengalami pengeboman terus-menerus oleh Rusia selama berbulan-bulan.

Baca juga: Hari Ini Setahun Lalu, Ukraina Masih Menyangkal Rusia Akan Melancarkan Invasi

Pasukan Rusia mendorong dari utara dan selatan untuk mengepung Bakhmut, menggunakan jumlah pasukan yang lebih banyak.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyampaikan, pasukan Rusia akan merespons pengiriman senjata jarak jauh dari Barat ke Kyiv dengan memukul mundur pasukan Ukraina lebih jauh dari perbatasan guna menciptakan zona penyangga yang aman.

Direktur CIA William Burns berujar, enam bulan ke depan akan menjadi waktu yang kritis bagi Ukraina dalam perjuangannya melawan invasi Rusia.

Baca juga: Rusia Rencanakan Serangan Besar Tepat Setahun Invasi Ukraina, 500.000 Pasukan Siap Siaga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com