KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-345 pada Jumat (3/2/2023) sejak dimulai pada 24 Februari 2022.
Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-345, sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: Ukraina Dapat Tank Barat, Rusia Siap Kerahkan Robot Tempur
Sirene serangan udara meraung seluruh Ukraina pada Jumat ketika para pemimpin Uni Eropa bertemu Presiden Volodymyr Zelensky di Kyiv.
Kehadiran para pemimpin tersebut untuk membahas sanksi lebih lanjut terhadap Rusia dan prospek Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa.
Kehadiran mereka di Kyiv juga merupakan bentuk penegasan dukungan bagi Ukraina.
Pemerintah Jerman menyetujui pengiriman tank Leopard 1 ke Ukraina dari stok industri dan sedang dalam pembicaraan untuk membeli kembali 15 tank Gepard dari Qatar untuk dikirim ke Kyiv.
Para sekutu Ukraina mendorong Dana Moneter Internasional untuk menyelesaikan rencana program pinjaman bernilai miliaran dollar AS.
Polandia mempercayai kemungkinan membangun koalisi dari sekitar 40 negara, termasuk AS, Inggris, dan Kanada, pada 10 Februari dalam seruan untuk memblokir atlet Rusia dan Belarus dari Olimpiade 2024.
Rusia bertekad untuk membuat kemajuan sebelum Ukraina mendapatkan tank tempur dan kendaraan lapis baja Barat yang baru dijanjikan.
Moskwa mendapatkan momentum di front timur dan mengumumkan kemajuan di utara dan selatan Bakhmut.
Kota Bakhmut telah mengalami pengeboman terus-menerus oleh Rusia selama berbulan-bulan.
Baca juga: Hari Ini Setahun Lalu, Ukraina Masih Menyangkal Rusia Akan Melancarkan Invasi
Pasukan Rusia mendorong dari utara dan selatan untuk mengepung Bakhmut, menggunakan jumlah pasukan yang lebih banyak.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyampaikan, pasukan Rusia akan merespons pengiriman senjata jarak jauh dari Barat ke Kyiv dengan memukul mundur pasukan Ukraina lebih jauh dari perbatasan guna menciptakan zona penyangga yang aman.
Direktur CIA William Burns berujar, enam bulan ke depan akan menjadi waktu yang kritis bagi Ukraina dalam perjuangannya melawan invasi Rusia.
Baca juga: Rusia Rencanakan Serangan Besar Tepat Setahun Invasi Ukraina, 500.000 Pasukan Siap Siaga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.