WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Semakin banyak warga AS yang menilai bahwa Washington terlalu banyak memberikan bantuan ke Ukraina.
Menurut jajak pendapat dari Pew Research Center, sekitar 26 persen responden menganggap dukungan AS terhadap Ukraina dalam perang melawan Rusia terlalu besar.
Jajak pendapat tersebut dilakukan terhadap 5.152 orang dengan margin of error 1,7 persen, sebagaimana dilansir The Hill, Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Rusia Rencanakan Serangan Besar Tepat Setahun Invasi Ukraina, 500.000 Pasukan Siap Siaga
Jumlah ini terus menanjak dari waktu ke waktu dibandingkan sebelumnya sejak Rusia menginvasi Ukraina dan melonjak 6 poin sejak September 2022.
Di satu sisi, dalam beberapa pekan terakhir, Pemerintah AS dan sekutu Baratnya sepakat untuk meningkatkan dukungan terhadap Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Sejauh ini, AS telah mengirim miliaran dollar ke Ukraina untuk mendukung militer Kyiv dalam perang melawan Rusia.
Akhir tahun lalu, Kongres AS mengesahkan paket bantuan senilai 45 miliar dollar AS ke Ukraina dan sekutu NATO.
Akan tetapi, pengeluaran jumbo dari AS kepada Ukraina dikritik oleh beberapa anggota parlemen dari Partai Republik.
Beberapa politikus Partai Republik menyampaikan, AS merogoh kocek yang sangat dalam untuk Ukraina.
Salah satu anggota DPR AS Kevin McCarthy mengatakan pada Oktober 2022 bahwa Partai Republik tidak akan memberikan "cek kosong" untuk mendukung Ukraina jika partainya menguasai DPR AS.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.