Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Tank hingga Drone, Inilah Daftar Senjata Barat yang Dipasok ke Ukraina

Kompas.com - 01/02/2023, 20:47 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

KYIV, KOMPAS.com - Setelah berbulan-bulan tampak segan-segan, Jerman mengonfirmasi rencananya untuk mengirim tank ke Ukraina, bantuan yang diharapkan Kyiv akan mengubah permainan di medan perang. Bagaimana dengan AS?

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden diperkirakan akan segera mengumumkan rencana untuk mengirim setidaknya 30 tank M1 Abrams.

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengonfirmasi negaranya memutuskan untuk mengirim setidaknya 14 tank Leopard 2. Jerman juga mengizinkan ekspor tank buatan mereka melalui negara ketiga untuk dikirim ke Ukraina.

Baca juga: Seberapa Penting Tank Leopard 2 bagi Ukraina?

Duta Besar Rusia untuk AS mengecam kabar ini sebagai "satu lagi provokasi terang-terangan".

Para pejabat Ukraina mengatakan, pengiriman senjata seperti ini dapat membantu pasukannya merebut kembali wilayah mereka dari Rusia.

Selama ini, AS dan Jerman selalu menolak tekanan internal dan eksternal untuk mengirim tank ke Ukraina.

Washington menyebutkan bahwa perlu pelatihan dan pemeliharaan ekstensif untuk tank Abrams yang berteknologi tinggi.

Sedangkan Berlin menyatakan kehati-hatian agar NATO tidak menjadi pihak yang terlibat langsung dalam perang dengan Rusia.

Mengutip sumber anonim, outlet media AS melaporkan bahwa pengumuman mengenai pengiriman Abrams ke Ukraina bisa datang segera setelah hari Rabu (25/1/2023).

Pejabat yang tidak disebutkan namanya dikutip mengatakan, setidaknya 30 kendaraan tempur dapat dikirim.

Namun, jadwal pengiriman potensial apa pun masih belum jelas, dan bisa perlu waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun bagi kendaraan tempur AS untuk mencapai medan pertempuran.

Menurut sejumlah laporan media AS, para pejabat Jerman secara pribadi bersikeras mereka hanya akan menyetujui pengiriman Leopard 2 ke Ukraina jika AS juga mengirim M1 Abrams.

"Kalau Jerman terus berkata mereka hanya akan mengirim atau melepaskan Leopard dengan syarat Amerika mengirim Abrams, kita harus mengirim Abrams," kata Senator Demokrat Chris Coons, salah seorang mitra Biden, kepada Politico pada hari Selasa (24/1/2023).

Inggris sudah mengatakan akan mengirim tank Challenger Two ke Ukraina.

Polandia pekan ini juga menyatakan niat untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina, tetapi tank-tank itu dibuat di Jerman sehingga Berlin perlu menyetujui ekspor mereka.

Setidaknya 16 negara Eropa dan NATO memiliki tank Leopard 2, menurut International Institute for Strategic Studies.

Tidak semuanya akan mengirim tank ke Ukraina--tapi keputusan jelas Scholz sekarang berarti mereka bisa melakukannya, kalau mau.

Baca juga: Penyebab Kenapa Jerman Ragu Kirim Tank Leopard 2 ke Ukraina

Senjata apa saja yang dikirim ke Ukraina?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Global
Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Global
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com