Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Hari Ini Setahun Lalu, Ukraina Masih Menyangkal Rusia Akan Melancarkan Invasi

Kompas.com - 02/02/2023, 17:31 WIB

KOMPAS.com – Pada Kamis (2/2/2023), invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke -344 sejak dimulai pada 24 Februari 2022.

Sebentar lagi, jika perang masih berlanjut, invasi Rusia akan genap berusia satu tahun pada 24 Februari ini.

Baru-baru ini, muncul peringatan dari Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov bahwa Rusia sedang merencanakan serangan besar bertepatan dengan peringatan satu tahun invasinya ke Ukraina.

Baca juga: Rusia Rencanakan Serangan Besar Tepat Setahun Invasi Ukraina, 500.000 Pasukan Siap Siaga

Padahal tepat setahun lalu, pada 2 Februari 2022, Ukraina masih menyangkal bahwa Rusia benar-benar akan melancarkan serangan.

Ketika invasi Rusia ke Ukraina belum dimulai, negara-negara Barat memperingatkan bahwa sekitar 100.000 tentara Moskwa dikerahkan ke perbatasan.

Menurut AS, 100.000 tentara siap tempur dan peralatan alat berat Rusia di perbatasan dekat Ukraina dan Rusia bisa menjadi awal invasi.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-343 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Siap Kirim Jet F-16 | Penggeledahan Koruptor di Kyiv

Barat, terutama AS, berulang kali menyampaikan bahwa invasi Rusia ke Ukraina bisa dilakukan kapan saja.

Pada 2 Februari 2022 Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan, 100.000 tentara yang dikerahkan Rusia ke perbatasan belum cukup besar untuk melakukan invasi skala penuh.

“Saat ini menurut penilaian Ukraina dan para mitra, jumlah serta komposisi pasukan (Rusia) belum cukup untuk invasi skala penuh,” ujar Kuleba.

Baca juga: Komentar Rusia soal Kiriman Senjata Jarak Jauh dari Barat ke Ukraina

“Akan tetapi, kami tetap waspada, kami terus memantau dinamika lebih lanjut,” sambung Kuleba, sebagaimana dilansir Radio Free Europe.

Kuleba melanjutkan, selama berminggu-minggu ada pembicaraan tentang ancaman perang, dan fakta bahwa belum ada serangan yang terjadi adalah tanda diplomasi dan upaya pencegahan berhasil.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan tetapi, pada 24 Februari 2022, Rusia benar-benar melancarkan invasinya dari tiga front yakni Crimea di selatan, Donbass di timur, dan memanfaatkan Belarus di utara.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebutnya sebagai “operasi militer khusus” untuk denazifikasi Ukraina. Dan perang masih berlanjut hingga sekarang, yang hampir genap berusia setahun.

Baca juga: Dari Tank hingga Drone, Inilah Daftar Senjata Barat yang Dipasok ke Ukraina

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jumlah Miliader di Dunia Turun, Paling Banyak dari China, lalu Siapa yang Terkaya?

Jumlah Miliader di Dunia Turun, Paling Banyak dari China, lalu Siapa yang Terkaya?

Global
Biden Sebut China Belum Kirim Senjata ke Rusia

Biden Sebut China Belum Kirim Senjata ke Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-394 Serangan Rusia ke Ukraina: PBB Tuding Rusia-Ukraina Sama Saja | Kostyantynivka Diserang

Rangkuman Hari Ke-394 Serangan Rusia ke Ukraina: PBB Tuding Rusia-Ukraina Sama Saja | Kostyantynivka Diserang

Global
[POPULER GLOBAL] Militer China Usir Kapal AS | Do Kwon Ditangkap

[POPULER GLOBAL] Militer China Usir Kapal AS | Do Kwon Ditangkap

Global
KJRI Chicago Prakarsai Penyelenggaraan ASEAN Networking Reception

KJRI Chicago Prakarsai Penyelenggaraan ASEAN Networking Reception

Global
Lomba Ngaji dan Azan Berhadiah Rp48,5 Miliar Digelar di Riyadh, Dinilia 120 Juri

Lomba Ngaji dan Azan Berhadiah Rp48,5 Miliar Digelar di Riyadh, Dinilia 120 Juri

Global
Sambut Ramadhan, Raja Salman Salurkan 44 Ton Paket Bantuan Pangan, Jakarta Kebagian

Sambut Ramadhan, Raja Salman Salurkan 44 Ton Paket Bantuan Pangan, Jakarta Kebagian

Global
WHO: Jumlah Kematian Akibat TBC Naik Lagi di Eropa, Kali Pertama dalam 20 Tahun

WHO: Jumlah Kematian Akibat TBC Naik Lagi di Eropa, Kali Pertama dalam 20 Tahun

Global
Protes Reformasi Pensiun Pecah di Perancis, 457 Orang Ditangkap, 441 Polisi Terluka

Protes Reformasi Pensiun Pecah di Perancis, 457 Orang Ditangkap, 441 Polisi Terluka

Global
Pemerintah China Buka Suara Saat Sejumlah Negara Larang TikTok

Pemerintah China Buka Suara Saat Sejumlah Negara Larang TikTok

Global
China Kembali Klaim Usir Kapal AS di Laut China Selatan, Keluarkan Ancaman

China Kembali Klaim Usir Kapal AS di Laut China Selatan, Keluarkan Ancaman

Global
Hantu Nazi dalam Propaganda Perang Ukraina

Hantu Nazi dalam Propaganda Perang Ukraina

Global
Batas Wilayah Myanmar, Negara Paling Utara di Asia Tenggara

Batas Wilayah Myanmar, Negara Paling Utara di Asia Tenggara

Global
AS Lancarkan Serangan Balasan ke Suriah atas Perintah Biden

AS Lancarkan Serangan Balasan ke Suriah atas Perintah Biden

Global
Badan Atletik Dunia Larang Wanita Transgender Ikut Kompetisi Olahraga

Badan Atletik Dunia Larang Wanita Transgender Ikut Kompetisi Olahraga

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+