Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Balon Mata-mata China Terbang di AS | Hong Kong Rayu Wisatawan

Kompas.com - 04/02/2023, 05:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Berita mengenai kehadiran balon mata-mata China di AS menjadi kabar yang paling banyak dibaca dari kanal Global.

Sementara itu, Hong Kong akan menawarkan tiket pesawat gratis dan voucer untuk merayu wisatawan agar berkunjung ke sana.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Jumat (3/2/2023).

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Bayi Ditinggal di Bandara | Rencana Serangan Besar Rusia

1. Balon Mata-mata China Terlacak Terbang di Langit AS, Pentagon Pertimbangkan Tembak

Pentagon melacak keberadaan balon mata-mata China yang terbang tinggi di atas AS, tampaknya untuk mengawasi situs senjata nuklir yang sangat sensitif.

Seorang pejabat senior Pentagon menyebut, atas permintaan Presiden Joe Biden, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan pejabat tinggi militer mempertimbangkan untuk menembak jatuh balon tersebut.

Tetapi, keputusan itu urung dilakukan karena dianggap akan membahayakan terlalu banyak orang di daratan.

Simak berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Balon Mata-mata China Terlacak Terbang di Langit AS, Pentagon Pertimbangkan Tembak

2. Hong Kong Rayu Wisatawan dengan 500.000 Tiket Pesawat Gratis dan Voucer

Hong Kong akan menawarkan tiket pesawat gratis dan voucer untuk merayu wisatawan agar kembali ke pusat keuangan internasional itu dalam usaha mengatasi persaingan regional yang sengit.

Selama pandemi, Hong Kong sebagian besar menyesuaikan diri dengan strategi “nol-Covid-19” dari China daratan.

Karena kebijakan tersebut, pembukaan Hong Kong bagi pendatang asing menjadi berbulan-bulan lebih lambat daripada saingannya seperti Singapura, Jepang, dan Taiwan.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Hong Kong Rayu Wisatawan dengan 500.000 Tiket Pesawat Gratis dan Voucer

3. Kawasan Utara Indonesia Berisiko Kian Bergejolak Usai Filipina Perluas Akses Militer AS

Kawasan utara negara Indonesia dinilai bisa semakin bergejolak setelah Filipina menyetujui perluasan kehadiran militer AS di empat pangkalan atau kamp militer di negara itu.

Sebab, akses bagi kehadiran militer AS di empat pangkalan di Filipina tersebut akan memberikan peluang mereka berhadapan langsung dengan militer China.

Militer China telah secara aktif hadir di Laut China Selatan dan bahkan terus membayangi Taiwan.

Anda bisa menyimak lebih lengkap di sini.

Baca juga: Kawasan Utara Indonesia Berisiko Kian Bergejolak Usai Filipina Perluas Akses Militer AS

4. Cara Andrew Tate Dekati Perempuan lewat Media Sosial Diungkap

Seorang perempuan dari Moldova mengira itu adalah cinta. Dia mendapat tawaran memperoleh kehidupan baru dari selebritas internet Andrew Tate.

Mereka bahkan sempat membicarakan pernikahan. Perempuan itu berkata, Andrew Tate hanya meminta satu hal darinya, yaitu kesetiaan mutlak.

Pesan Tate kepada perempuan itu diperlihatkan oleh jaksa Romania yang menuduh dia memperdagangkan dan mengeksploitasi beberapa wanita secara seksual.

Baca selengkapnya melalui tautan ini.

Baca juga: Cara Andrew Tate Dekati Perempuan lewat Media Sosial Diungkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Asosiasi Dokter Korea Selatan: Jika Pemerintah Tak Mengalah, Sistem Perawatan Kesehatan Bisa Runtuh

Asosiasi Dokter Korea Selatan: Jika Pemerintah Tak Mengalah, Sistem Perawatan Kesehatan Bisa Runtuh

Global
DPR AS Gelar Pemungutan Suara untuk Beri Persetujuan Bantuan ke Ukraina

DPR AS Gelar Pemungutan Suara untuk Beri Persetujuan Bantuan ke Ukraina

Global
Jerman Akan Kirim Fregat 'Hamburg' untuk Lindungi Kapal-kapal di Laut Merah

Jerman Akan Kirim Fregat "Hamburg" untuk Lindungi Kapal-kapal di Laut Merah

Global
Kapal Terbalik di India, 7 Orang Tewas

Kapal Terbalik di India, 7 Orang Tewas

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Tembus 34.049 Orang, Gencatan Senjata Dinantikan

Jumlah Korban Tewas di Gaza Tembus 34.049 Orang, Gencatan Senjata Dinantikan

Global
Apa Sebenarnya Penyebab Ledakan Pangkalan Militer di Irak?

Apa Sebenarnya Penyebab Ledakan Pangkalan Militer di Irak?

Global
Warga Ini Sudah Masak Banyak dan Pasang Tenda untuk Halal Bihalal Lebaran, Ternyata Teman-temannya Ingkar Datang

Warga Ini Sudah Masak Banyak dan Pasang Tenda untuk Halal Bihalal Lebaran, Ternyata Teman-temannya Ingkar Datang

Global
Arab Saudi dan Beberapa Negara Menyesal Upaya Palestina Jadi Anggota PBB Gagal

Arab Saudi dan Beberapa Negara Menyesal Upaya Palestina Jadi Anggota PBB Gagal

Global
Dalam Sehari, 2 Calon Wali Kota di Meksiko Dilaporkan Tewas

Dalam Sehari, 2 Calon Wali Kota di Meksiko Dilaporkan Tewas

Global
Korea Utara Kembali Uji Coba Hulu Ledak Superbesar

Korea Utara Kembali Uji Coba Hulu Ledak Superbesar

Global
Perang di Sudan, PBB: 800 Ribu Warga Berada dalam Bahaya Ekstrem

Perang di Sudan, PBB: 800 Ribu Warga Berada dalam Bahaya Ekstrem

Global
Hari Ini, Pemimpin Hamas Adakan Pembicaraan dengan Turkiye

Hari Ini, Pemimpin Hamas Adakan Pembicaraan dengan Turkiye

Global
Rangkuman Hari ke-786 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Gempur Belgorod | Zelensky Terus Desak NATO

Rangkuman Hari ke-786 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Gempur Belgorod | Zelensky Terus Desak NATO

Global
Drone Ukraina Serang Belgorod, 2 Warga Sipil Tewas

Drone Ukraina Serang Belgorod, 2 Warga Sipil Tewas

Global
Konsulat Iran di Paris Diancam Akan Diledakkan, Polisi Turun Tangan

Konsulat Iran di Paris Diancam Akan Diledakkan, Polisi Turun Tangan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com