Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelayan Sajikan Deterjen Cair yang Dikira Jus Buah, Pelanggan Dilarikan ke RS

Kompas.com - 31/01/2023, 16:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Tujuh pelanggan dilarikan ke rumah sakit dan perut mereka dipompa setelah sebuah restoran di China timur menyajikan deterjen cair, alih-alih jus buah.

Menurut laporan di South China Morning Post, insiden itu terjadi pada 16 Januari di provinsi Zhejiang.

Salah satu pelanggan yang terkena dampak, Wukong, sedang makan bersama keluarga dan teman-temannya di restoran ketika seorang pelayan membawa botol yang dikira jus buah.

Baca juga: Museum Masa Depan Paling Canggih di Dubai Tampilkan Robot Pelayan Paling Mirip Manusia

Wanita itu mengeklaim dalam sebuah video, yang kemudian dia hapus dari media sosial, bahwa dia dan enam orang lainnya dikirim ke rumah sakit untuk dipompa perutnya.

Mereka menyadari telah terjadi kesalahan. Minuman mereka memiliki rasa yang aneh.

Hisap lambung, juga dikenal sebagai pemompaan lambung, adalah prosedur yang dapat digunakan dokter untuk mengosongkan isi perut dengan cepat jika terjadi keadaan darurat.

Pelanggan diberi tahu bahwa kekacauan itu disebabkan oleh seorang pramusaji yang memiliki penglihatan yang buruk.

Menurut seorang petugas polisi dari Kantor Polisi Xucun, ketujuh orang tersebut dalam kondisi stabil dan akan meminta kompensasi dari restoran nanti.

"Biarkan saya menunjukkan kepada Anda semua orang yang terbaring di sini. Kami bertujuh makan bersama dan perut kami harus dipompa," ujar Wukong, salah satu korban.

Baca juga: Demi Bisa Jadi Tentara, Pelayan Cepat Saji Berlari Tengah Malam Sejauh 10 Km ke Rumah Setiap Hari

Dia mengeklaim suaminya menyesap pertama kali dan memberi tahu kelompok itu bahwa rasa minuman itu pahit.

"Saya minum satu teguk dan menelan. Tenggorokan saya langsung terasa sangat tidak enak," ujar wanita itu.

Belakangan, pramusaji tersebut mengakui bahwa dia melakukan kesalahan karena dia tidak berpengalaman dan memiliki masalah mata.

"Dia memberi tahu kami bahwa dia biasanya tidak bekerja di restoran dan hanya membantu untuk hari itu," tambahnya lagi.

Baca juga: Buat Pelanggan Restoran Puas, Pelayan Ini Kebanjiran Tip Rp 140 Juta

Tidak jelas jenis pembersih lantai apa yang disajikan kepada para tamu. Namun, pencarian di pasar online China menunjukkan beberapa merek pembersih lantai yang hadir dalam kemasan seperti jus jeruk.

Kemasannya sering ditulis dalam bahasa asing, yang membuat orang yang tidak berbicara bahasa tersebut salah mengartikannya sebagai barang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com