Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Serang Gaza, Balas Serangan Milisi Palestina

Kompas.com - 27/01/2023, 10:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Israel melancarkan serangan udara ke Gaza pada Jumat (27/1/1023) untuk membalas tembakan roket yang dituding diluncurkan oleh milisi dari daerah kantong Palestin.

"IDF (Pasukan Pertahanan Israel) saat ini menyerang jalur Gaza," sebut Militer Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Sumber keamanan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas menyebut, setidaknya telah terjadi 15 serangan yang menargetkan situs-situs milisi.

Baca juga: Serangan Membabi Buta Pasukan Israel di Tepi Barat, 10 Orang Terbunuh

Namun, tidak ada korban tewas maupun terluka yang dilaporkan akibat serangan tersebut.

Milite Israel menyampaikan, serangan udara kali ini dilancarkan untuk membalas tembakan roket dari arah Palestina.

Menurut mereka, dua roket pertama telah ditembakkan dari Gaza ke Israel pada Kamis (26/1/2023) tengah malam (22.00 GMT).

Tak lama setelah Israel melancarkan serangan balasan beberapa jam kemudian, Militer Israel menyebut, tiga roket lainnya ditembakkan dari jalur Gaza.

Sirene peringatan adanya serangan udara pun kemudian dibunyikan di Israel selatan.

Militer Israel mengeklaim, sebagian besar roket dari Jalur Gaza dapat dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel.

Baca juga: Serangan Pasukan Israel Tewaskan 9 Warga Palestina, Tembakkan Gas Air Mata ke RS

Menurut mereka, satu roket mendarat di area terbuka dan satu lagi jatuh masih di dalam Kawasan Gaza.

Hingga tulisan ini terbit, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas tembakan roket itu.

Tetapi Hamas dan Jihad Islam sebelumnya bersumpah akan membalas serangan tentara Israel di kawasan Jenin pada Kamis.

Setidaknya Sembilan warga Palestina tewas ditembak dalam penggeledahan pasukan Israel itu.

Israel menggambarkan serangan itu sebagai operasi "kontra-terorisme".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com