Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Ganti Jenderal Lagi di Ukraina

Kompas.com - 12/01/2023, 10:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia kembali mengganti komandan utamanya di Ukraina, dengan menempatkan kepala staf angkatan darat Valery Gerasimov sebagai penanggung jawab pasukannya, kata Kementerian Pertahanan pada Rabu (11/1/2023).

"Jenderal Angkatan Darat Valery Gerasimov, Kepala Staf Umum angkatan bersenjata Rusia, ditunjuk sebagai Komandan Pengelompokan Pasukan (Angkatan Bersenjata) Gabungan," kata Kemenhan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.

Sergei Surovikin, komandan pasukan Rusia di Ukraina selama tiga bulan terakhir, akan menjadi wakil Gerasimov.

Baca juga: Patrushev: Rusia Sekarang Melawan NATO di Ukraina

Surovikin akan bekerja bersama dua jenderal lainnya, Oleg Salyukov dan Alexei Kim, menurut pernyataan tersebut.

"Peningkatan tingkat kepemimpinan operasi khusus terkait dengan perluasan skala tugas yang ada dan kebutuhan mengatur interaksi lebih dekat antar pasukan," tambah Kemenhan Rusia.

Salah satu kanal Telegram utama Rusia untuk mendukung serangan ke Ukraina yaitu Rybar, skeptis tentang apakah peralihan itu dapat membantu pasukan Moskwa berbuat lebih banyak.

"Memindahkan komponen tidak mengubah jumlah keseluruhan," kata Rybar di aplikasi perpesanan Telegram, seraya menambahkan, "Kami ingin percaya pada keajaiban di bulan ke-11 operasi khusus."

Surovikin--veteran tentara dengan reputasi kejam--ditugaskan membalikkan keadaan di Ukraina pada Oktober 2022 saat tentara Rusia menghadapi serangkaian kekalahan di medan perang.

Dua hari setelah penunjukan Surovikin, tentara Rusia mengisyaratkan perubahan strategis dengan melancarkan gelombang serangan drone dan rudal ke target infrastruktur Ukraina, sehingga menyebabkan pemadaman listrik dan pemadaman air di beberapa kota.

Baca juga: Rusia Klaim Tewaskan 600 Tentara Ukraina, tapi Tak Ada Tanda Serangan

Namun, hanya sekitar sebulan setelah penunjukannya, Rusia mundur dari kota Kherson, satu-satunya ibu kota regional yang dipegangnya.

Pasukan Moskwa juga unggul dalam pertempuran panjang dan berdarah di timur sekitar Bakhmut dan Soledar, yang situasinya masih belum jelas pada Rabu (11/1/2023).

Kelompok tentara bayaran Rusia Wagner mengeklaim menguasai Kota Soledar, sementara Kremlin memperingatkan agar tidak mengumumkan kemenangan sebelum waktunya.

Baca juga: Tentara Bayaran Grup Wagner Klaim Kuasai Kota Soledar di Ukraina Timur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com