Setelah menunda klaim Jason sekitar satu bulan, restoran akhirnya menghubungi dengan menolak klaim tersebut.
Baca juga: Viral Rekaman Tentara Rusia Santai Tangkap 2 Bom Drone Ukraina, Dilempar Meledak
“Mereka mengusulkan paket kompensasi yang sama sekali tidak masuk akal. Paket itu termasuk uang tunai 2.000 ringgit (Rp 7 juta) dan voucher tunai 1.000 ringgit (Rp 3,5 juta) untuk makan di restoran mereka,” kata Jason yang menolak tawaran itu.
Kemudian, restoran mengajukan usul lain dengan menambah kompensasi tunai menjadi 3.000 ringgit (Rp 10,66 juta).
“Biaya pengobatanku totalnya hampir 30.000 ringgit (Rp 106,68 juta) dan biaya kuliahku sekarang mencapai 10.000 ringgit (Rp 35,56 juta) karena absen satu bulan," urai Jason.
"Adapun pekerjaan paruh waktuku menghasilkan 5.000 ringgit (Rp 17,77 juta) dan pakaianku bernilai 500 ringgit (Rp 1,77 juta).”
“Selain itu, kami tidak berani lagi makan di restoran dengan api terbuka karena kejadian ini membuat kami trauma psikologis.”
Mengakhiri unggahan tersebut, Jason menegaskan bahwa dia menuntut keadilan bagi dirinya dan keluarganya. Ia juga berharap agar tidak ada orang lain yang menjadi korban.
Baca juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim Tolak Sedan Rp 6,6 Miliar Jadi Kendaraan Dinas, Pilih Mobil yang Ada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.