Penulis: Reuters/VOA Indonesia
BANGKOK, KOMPAS.com- Putri Thailand Bajrakitiyabha tetap tidak sadarkan diri setelah lebih dari tiga minggu jatuh pingsan akibat masalah jantung. Demikian dikatakan istana dalam sebuah pernyataan.
Anak tertua Raja Thailand Maha Vajiralongkorn tersebut kehilangan kesadaran pada 15 Desember karena aritmia jantung parah akibat peradangan setelah infeksi mycoplasma, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh istana pada Sabtu (7/1/2023) malam.
"Kondisi keseluruhan sang putri adalah dia tetap tidak sadarkan diri," kata pihak istana.
Baca juga: Putri Bajrakitiyabha, Anak Sulung Raja Thailand Dilarikan ke RS karena Masalah Jantung
"Dokter terus memberikan obat-obatan dan menggunakan peralatan untuk mendukung fungsi jantung, paru-paru, dan ginjal serta penggunaan antibiotik sambil memantau kondisinya dengan cermat," katanya.
Putri Bajrakitiyabha jatuh sakit saat mempersiapkan anjingnya untuk ikut berkompetisi di provinsi timur laut Nakhon Ratchasima, tempat dia awalnya dirawat sebelum dibawa dengan helikopter ke Bangkok.
Dia adalah salah satu dari tiga anak Raja Vajiralongkorn yang menyandang gelar resmi. Hal itu membuat sang putri memenuhi syarat untuk naik takhta di bawah undang-undang suksesi istana dan konstitusi negara.
Baca juga: 6 Alasan Kenapa Thailand Tidak Pernah Dijajah oleh Negara Lain
Raja belum secara resmi menunjuk ahli waris dan belum ada diskusi resmi tentang kemungkinan sang putri naik tahta.
Putri Bajarakitiyabha adalah seorang pengacara dengan gelar master dan doktor dari Universitas Cornell.
Ia telah menjabat sebagai duta besar Thailand untuk Austria, Slovenia, dan Slovakia dan berperan di kantor Kejaksaan Agung, Komando Keamanan Kerajaan dan sebagai duta besar Thailand untuk Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana PBB.
Ia lahir pada 7 Desember 1978. Ibunya adalah istri pertama raja, Putri Soamsawali.
Baca juga: 3 Pekan Berlalu, Putri Raja Thailand Masih Tak Sadarkan Diri
Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Putri Raja Thailand Belum Sadarkan Diri Selama Tiga Pekan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.