SETELAH Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok tahun 2022, pergantian direktur Kantor Urusan Dewan Negara seksi Taiwan telah menarik perhatian yang besar dari pengamat hubungan Taiwan dan Tiongkok Daratan.
Pada tanggal 28 Desember 2022, kolom "Kepemimpinan" di situs web Kantor Urusan Taiwan di Tiongkok Daratan memuat berita bahwa direktur Kantor urusan Taiwan Komite Pusat Partai Komunis Tiongkok dan Kantor Urusan Dewan Negara seksi Taiwan telah dipegang oleh direktur Song Tao.
Song Tao sebelumnya adalah direktur Departemen Internasional Pusat dari Komite Pusat CPC.
Sepuluh hari kemudian, tepatnya tanggal 5-8 Januari 2023, rombongan legislatif Republik Tiongkok (Taiwan) yang dipimpin oleh mantan Ketua Umum Partai Kuo Min Tang (KMT) Johnny Chiang, beserta Wen Hua, Hsia, Sandy Yu, dan Wu Si Huai yang sama-sama berasal dari satu partai mengunjungi Indonesia.
Lantas apa hubungan pergantian ketua Dewan Urusan Taiwan di Tiongkok Daratan dan kunjungan anggota legislatif KMT di Taiwan ke Indonesia? Apa makna buat Taiwan maupun Indonesia?
Karena selain mengunjungi komunitas Tionghoa di Indonesia, anggota legislatif ini juga menyempatkan waktu untuk berdiskusi dengan beberapa anggota DPR RI dan akademisi Hubungan International di Indonesia.
Mari kita lihat kembali sejarah terpisahnya Tiongkok dan Taiwan dan hubungan dengan pemerintah Indonesia maupun masyarakat Tionghoa Indonesia pada saat berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada 1949.
Jepang menjajah Taiwan ketika Taiwan masih berada di bawah kekuasaan dinasti Qing pada tahun 1874. Tentu saja pendudukan Jepang terhadap Taiwan mendapat perlawanan yang sengit dari penduduk Taiwan.
Berbeda dengan negara penjajah lainnya, kecerdikan Jepang adalah melakukan Japanisasi dengan pendidikan selain tentunya dengan kekuatan senjata.
Proses pen-jepang-an di Taiwan berhasil dalam bidang pendidikan di Taiwan, dan berhasil membentuk pemikiran penduduk Taiwan bahwa mereka adalah bagian dari kekaisaran Jepang yang mempunyai tujuan mulia, yaitu memakmurkan Asia Timur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.