Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Nahas Wanita Tewas di Depan Putrinya Terkena Ledakan Kembang Api Tahun Baru

Kompas.com - 04/01/2023, 22:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

SAO PAULO, KOMPAS.com - Perayaan tahun baru berakibat fatal bagi seorang wanita Brasil yang terbunuh oleh kembang api yang masuk ke pakaiannya dan meledak.

Dilansir dari NY Post, ibu dua anak Elisangela Tinem, 38 tahun, sedang mengambil bagian dalam perayaan pantai bersama keluarganya di Praia Grande, Sao Paulo, ketika kembang api dibuka, menurut outlet berita.

Anak-anak Elisangela dilaporkan telah menyaksikan kematiannya yang mengerikan.

Baca juga: 9 Orang Tewas Berdesakan Lihat Kembang Api Tahun Baru di Uganda

Menurut Metro News, seorang saksi, Luiza Ferreira, 20 tahun, mengatakan kepada portal berita Brasil G1 bahwa ada sejumlah pertunjukan kembang api tanpa izin di pantai.

"Saya melihat kilatan besar tepat saat tengah malam, dan saya memeluk ibu saya, dan kemudian semua orang mulai berteriak," katanya.

"Saya melihat seorang wanita tergeletak di tanah berdarah ketika saya pergi untuk melihat, dan anak laki-laki yang bersamanya juga tergeletak di tanah. Orang lain berlarian untuk menjauh dari daerah itu," tambahnya.

Baca juga: Suporter Timnas Maroko Bentrok di 2 Negara, Lempar Kembang Api

Menurut otoritas kota Praia Grande, perayaan tersebut diduga melibatkan pertunjukan kembang api yang tidak sah.

Menyusul peristiwa mengerikan itu, penyelidikan pembunuhan telah dibuka.

Penghormatan mengalir untuk Elisangela setelah visual dari peristiwa mengerikan itu menjadi viral di media berita dan media sosial.

"Ya Tuhan, saya tidak percaya. Belasungkawa saya kepada semua orang di keluarga. Semoga Tuhan menghibur hati Anda di saat yang sulit ini. Saya akan berdoa untuk keluarga," tulis seorang pengguna.

Baca juga: Taliban Rayakan Setahun Penarikan Tentara AS, Kembang Api Hiasi Langit Afghanistan

'Sungguh sebuah tragedi! Semoga Tuhan menghibur hati seluruh keluarga dan memberinya istirahat abadi," tulis warganet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com