SANTA MONICA, KOMPAS.com - Pemeran Romeo dan Juliet dalam film buatan Franco Zeffirelli menggugat Paramount Pictures atas adegan telanjang singkat mereka di film tahun 1968.
Olivia Hussey yang memerankan Juliet saat itu berusia 15 tahun, dan Leonard Whiting berumur 16 tahun ketika berperan sebagai Romeo. Mereka membintangi film Romeo-Juliet yang menang Oscar berdasarkan karya William Shakespeare.
Kedua pemeran itu sekarang berusia 70-an. Menurut pengacarannya pada Selasa (3/1/2023), dalam gugatan yang diajukan di Santa Monica, negara bagian California, pekan lalu Whitting dan Hussey menggugat adegan mereka di kamar tidur yang memperlihatkan bokong dan payudara.
Baca juga: Italia Kekeringan, Kota Rumahnya Romeo-Juliet Batasi Pemakaian Air Minum
Whitting dan Hussey menyebut studio film Paramount melakukan eksploitasi seksual, dan perusahaan itu bersalah karena mendistribusikan gambar telanjang mereka saat remaja.
Gugatan mengatakan, Zeffirelli--yang meninggal pada 2019--membujuk mereka untuk melakukan adegan tersebut dan memberitahu mereka tanpa itu adegannya akan gagal.
Namun, dikatakan bahwa awalnya Zeffirelli bersikeras tidak akan ada ketelanjangan nyata dan kedua pemeran ditutupi pakaian berwarna kulit.
"Tergugat tidak jujur dan diam-diam memfilmkan anak-anak di bawah umur yang telanjang atau sebagian telanjang tanpa sepengetahuan mereka, melanggar undang-undang negara bagian dan federal yang mengatur ketidaksenonohan serta eksploitasi anak di bawah umur untuk mendapatkan keuntungan," kata gugatan itu, dikutip dari kantor berita AFP.
Hussey dan Whitting mengeklaim mengalami penderitaan mental dan tekanan emosional selama 5,5 dekade sejak film Romeo-Juliet dirilis, lalu meminta ganti rugi ratusan juta dollar AS.
Mereka memenangi Golden Globes atas performa akting di film itu, tetapi kesuksesan profesinya tidak banyak.
Pengacara mereka yaitu Solomon Gresen mengatakan kepada AFP, tahun-tahun yang telah berlalu sejak film itu dibuat tidak mengurangi dampak yang terjadi, terutama sejak film Romeo-Juliet dirilis ulang.
"(Paramount) memiliki gambar-gambar yang mereka tahu adalah ketelanjangan di bawah umur yang harus dihapus dari film. Itu pasti awalnya," ujar Gresen.
"Gambar anak-anak yang eksplisit secara seksual itu buruk dan tidak boleh ditoleransi."
"Jika mereka berusia di bawah 16 tahun, maka mereka di bawah 16 tahun. Ini gambar seksual eksplisit dari orang di bawah umur, itu harus dilarang," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: Pria Australia di Filipina Dipenjara 129 Tahun Terkait Pelecehan Seksual Anak
Sejauh ini belum ada tanggapan dari Paramount Pictures atas permintaan AFP.
Variety melaporkan, dalam wawancara 2018 dengan Hussey dia membela adegan telanjang itu yang menurutnya dilakukan Zeffirelli dengan selera tinggi.
"Itu diperlukan untuk filmnya," ucap dia kala itu.
Tanggal 31 Desember adalah tenggat waktu tuntutan hukum pelecehan seksual anak diajukan di California selama periode pengabaian batas undang-undang.
Serangkaian klaim diajukan selama periode itu, termasuk satu minggu lalu oleh seorang wanita yang mengeklaim kekasih remaja vokalis band Aerosmith, Steven Tyler, pada 1970-an.
Baca juga: Video Tunjukkan Pelecehan Seksual Polisi ke Demonstran Wanita di Iran, Pegang Bagian Tubuh Sensitif
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.