Putin Beberapa Kali Tahan Batuk Saat Pidato Tahun Baru

MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin tampak menahan batuk beberapa kali dalam menyampaikan pidato tahun baru.

Video pidato tahun baru Putin dirilis pada Sabtu (31/12/2022). Dalam pidatonya, dia menyebut perang di Ukraina sebagai “tugas suci” bagi rakyat Rusia dan pertempuran untuk kedaulatan Rusia.

Dalam menyampaikan pidatonya, Putin menahan batuk beberapa kali secara berurutan, sebagaimana dilansir Newsweek.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-311 Serangan Rusia ke Ukraina: Komitmen Ukraina Perkuat Diri | Putin Undang Xi Jinping

Reporter BBC Francis Scarr membagikan potongan video berdurasi tujuh detik di mana Putin menahan batuk saat terus berusaha melanjutkan kata-katanya.

“Batuk dalam pidato tahun barunya,” tulis Scarr di Twitter.

Coughing away in his NY address pic.twitter.com/ZJ1YTAW026

— Francis Scarr (@francis_scarr) December 31, 2022

Pendiri Russian Media Monitor sekaligus kolumnis di Daily Beast, Julia Davis, juga menggarisbawahi batuknya Putin saat pidato tahun baru.

“Putin yang gelisah dan terbatuk mengeluh tentang sanksi dalam pidato tahun barunya yang menyedihkan kepada rakyat Rusia,” ujar Davis.

Baca juga: Putin Menyambut Baik Netanyahu Kembali Jadi PM Israel

Tidak jelas mengapa Putin menahan batuk saat menyampaikan pidato tahun barunya itu.

Putin berpidato dengan deretan orang-orang yang mengenakan pakaian militer di belakangnya.

Dia menyampaikan tahun sulit yang dialami Rusia dan keputusan-keputusan sukar yang harus diambil oleh para pemimpin Rusia.

Putin menjanjikan Rusia kemenangan atas Ukraina yang saat ini dia tuding dipimpin “neo-Nazi”, sebagaimana dilansir Daily Star.

Baca juga: Putin Berikan Cincin ke 8 Pemimpin Sekutu Rusia, Pakar: Seperti Sauron di Lord of The Rings

Dia juga mengeklaim bahwa Barat memberikan segalanya untuk memanfaatkan Ukraina sebagai alat untuk merusak kedaulatan Rusia.

“Barat berbohong tentang perdamaian. Itu sedang mempersiapkan agresi dan sekarang mereka secara sinis memanfaatkan Ukraina dan rakyatnya untuk melemahkan dan memecah belah Rusia,” kata Putin.

“Kita tidak pernah mengizinkan ini, dan tidak akan pernah membiarkan siapa pun melakukan ini kepada kita,” ucap Putin.

Baca juga: Pavel Antov, Taipan Sosis Rusia Tewas Jatuh dari Jendela Hotel, Pernah Kritik Perang Putin?