Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pavel Antov, Taipan Sosis Rusia Tewas Jatuh dari Jendela Hotel, Pernah Kritik Perang Putin?

Kompas.com - 28/12/2022, 14:03 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

NEW DELHI, KOMPAS.com - Pavel Antov, taipan sosis Rusia ditemukan tewas di sebuah hotel di India, dua hari setelah seorang temannya meninggal dalam perjalanan yang sama.

Jutawan Rusia yang juga seorang politikus lokal itu baru saja merayakan ulang tahunnya di hotel dan sedang dalam kunjungan ke negara bagian timur Odisha, India.

Antov adalah tokoh terkenal di kota Vladimir, sebelah timur Moskwa.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-307 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Resmi Larang Ekspor Minyak Rusia | PM Italia Tegaskan Dukungan ke Ukraina

Musim panas lalu dia membantah mengkritik perang Rusia di Ukraina setelah sebuah pesan muncul di akun WhatsApp-nya.

Kematian jutawan itu adalah yang terbaru dari serangkaian kematian yang tidak dapat dijelaskan yang melibatkan taipan Rusia sejak dimulainya invasi Rusia, banyak di antaranya secara terbuka mengkritik perang tersebut.

Laporan di media Rusia mengatakan Antov (65 tahun), jatuh dari jendela di hotel di kota Rayagada pada Minggu (25/12/2022).

Sementara sebelumnya pada Jumat (23/12/2022), Vladimir Budanov, satu dari empat anggota dalam kelompok perjalanan taipan itu juga meninggal di hotel.

Inspektur Vivekananda Sharma dari kepolisian Odisha mengatakan Budanov diketahui menderita stroke.

Sementara temannya (Antov) diduga "depresi setelah kematian temannya."

“Sejauh ini sepertinya Antov tidak sengaja jatuh dari teras hotel,” imbuhnya.

"Dia mungkin terganggu oleh kematian temannya dan pergi ke teras hotel dan kemungkinan besar jatuh hingga meninggal dari sana."

Baca juga: Putin Larang Jual Minyak Rusia ke Negara yang Terapkan Batasan Harga, Balas Barat

Kepada kantor berita Tass, Konsul Rusia di Kolkata Alexei Idamkin mengatakan polisi tidak melihat unsur kriminal dalam peristiwa tragis ini.

Pemandu wisata Jitendra Singh mengatakan kepada wartawan bahwa Budanov mungkin telah "mengonsumsi banyak alkohol karena dia memiliki botol minuman keras".

Pernah menyuarakan keprihatinan atas perang?

Pavel Antov mendirikan pabrik pemrosesan daging Vladimir Standard.

Pada 2019 Forbes memperkirakan kekayaannya sekitar 140 juta dollar AS (Rp 2,2 triliun), menempati posisi puncak dalam daftar anggota parlemen dan pegawai negeri Rusia terkaya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com