Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Demam Berdarah di Malaysia Sedang Naik

Kompas.com - 28/12/2022, 10:16 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Bernama

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Jumlah kasus demam berdarah di Malaysia pada Pekan Epidemiologi ke-51 tahun 2022 atau periode 18- 24 Desember 2022 meningkat sebesar 3,5 persen jadi 2.018 kasus dibandingkan dengan 1.950 pada minggu sebelumnya.

Dirjen Kesehatan Malaysia, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah, mengatakan pada Rabu (28/12/2022), satu kematian akibat komplikasi demam berdarah juga ditemukan dalam sepekan tersebut.

Sementara itu, jumlah kumulatif kasus demam berdarah yang dilaporkan di “Negeri Jiran” dari Januari hingga 24 Desember 2022 mencapai 64.078 kasus.

Baca juga: Mahathir Ragukan Kemampuan Anwar Ibrahim Pimpin Malaysia

Jumlah ini jauh lebih banyak daripada temuan pada tahun lalu dengan periode yang sama, yakni hanya 25.794 kasus atau meningkat hingga 148,4 persen.

Pada saat yang sama, total 50 kematian akibat komplikasi DBD juga dilaporkan, dibandingkan dengan 19 kematian pada periode yang sama pada tahun lalu.

"Sekitar 58 lokasi hotspot dilaporkan minggu ini, 32 di antaranya berada di Selangor, Sabah (16), Kuala Lumpur dan Putrajaya (enam) dan Penang (empat)," kata dia, sebagaimana dikutip dari Bernama,

Mengenai chikungunya, Dr Noor Hisham mengatakan 16 kasus dilaporkan di Pekan Epidemiologi ke-51, dengan 10 kasus di Penang, Perak dan Negeri Sembilan (masing-masing dua), serta masing-masing satu kasus di Selangor dan Pahang.

Baca juga:

"Untuk surveilans Zika, sebanyak 2.181 sampel darah dan 18 sampel urine telah dites, dan hasilnya negatif semua," klaim dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com