MOSKWA, KOMPAS.com - Mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev memaparkan prediksi tahun 2023 dan ramalannya ini viral.
Hingga Selasa (27/12/2022), prediksi yang dia tulis di Twitter dalam bentuk utas tersebut sudah dilihat 25 juta kali dan disuka oleh lebih 37.000 akun.
Pemilik baru Twitter, Elon Musk, menggambarkan ramalan politisi yang sekarang menduduki jabatan wakil ketua Dewan Keamanan Rusia tersebut sebagai "prediksi paling absurd yang pernah ia dengar".
Baca juga: Medvedev Sebut Invasi Rusia di Ukraina Perang Suci Lawan Setan, Klaim Mampu Kirim Musuh ke Neraka
Sosok yang juga pernah menjadi perdana menteri Rusia itu meramal bahwa akan terbentuk semacam negara baru di Eropa, yang antara lain terdiri dari Jerman, Polandia, negara-negara Baltik, Czechia, Slovakia, dan Republik Kyiv.
Wilayah yang sekarang dikenal sebagai Ukraina barat akan diduduki oleh Polandia dan Hungaria.
Ini mengisyaratkan bahwa pada 2023 negara Ukraina akan bubar.
On the New Year’s Eve, everybody’s into making predictions
Many come up with futuristic hypotheses, as if competing to single out the wildest, and even the most absurd ones.
Here’s our humble contribution.
What can happen in 2023:
— Dmitry Medvedev (@MedvedevRussiaE) December 26, 2022
Medvedev juga memprediksi perang antara Perancis dan negara baru pimpinan Jerman akan pecah.
Baca juga: Dmitry Medvedev: Jika Crimea Diserang, Hari Kiamat Akan Tiba
"Eropa akan terpecah, Polandia akan mengalami partisi sebagai akibatnya," kata Medvedev.
Uni Eropa dan mata uang euro akan bubar
Soal Uni Eropa, Medvedev mengatakan organisasi regional ini akan bubar setelah Inggris bergabung kembali dan euro tidak akan lagi sebagai mata uang tunggal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.