BATANG KALI, KOMPAS.com - Korban tewas akibat tanah longsor di Kota Batang Kali, negara bagian Selangor, Malaysia, bertambah menjadi 26 hingga Rabu (21/12/2022).
Terbaru, tim SAR menemukan jasad seorang pria yang tewas sambil memeluk erat anjingnya.
Sekitar 680 personel dari berbagai instansi yang dipimpin dinas pemadam kebakaran dan kepolisian setempat terlibat dalam operasi penyelamatan.
Baca juga: Tanah Longsor Malaysia, 2 Orang Ditemukan Tewas, 51 Orang Masih Hilang
Pada Rabu (21/12/2022), kru layanan darurat menyisir medan berlumpur dan menemukan tubuh seorang pria yang masih memeluk anjingnya, kata petugas penyelamat senior Hafisham Mohamad Noor kepada AFP.
Jenazah pria itu dibawa ke rumah sakit sementara anjingnya diserahkan ke dokter hewan, tambahnya.
Sebelumnya, pada Selasa (20/12/2022) malam jasad seorang gadis muda ditemukan.
Kepala polisi setempat Suffian Abdullah mengatakan, gadis itu diyakini berusia antara 6-10 tahun dan dia ditemukan lima meter di bawah tanah.
"Saat ditemukan, korban mengenakan celana dan baju warna pink, pakaian tidur," katanya dalam jumpa pers, Rabu (21/12/2022).
Total korban tewas dalam tanah longsor di Malaysia ini sementara adalah 26 termasuk delapan anak.
Ofisial terkait menyatakan, ketika tanah longsor melanda ada lebih dari 90 orang, kebanyakan dari mereka sedang tidur, di lokasi perkemahan tidak sah di dekat resor kasino pegunungan. Lebih dari 60 pekemah ditemukan selamat atau diselamatkan.
Baca juga: UPDATE Tanah Longsor Malaysia: 12 Tewas, 20 Masih Hilang
Lahan tersebut tidak memiliki izin untuk menjalankan tempat perkemahan dan operatornya akan dihukum jika terbukti melanggar hukum, kata pihak berwenang.
Tanah longsor sering terjadi di Malaysia setelah hujan lebat, yang biasa terjadi pada akhir tahun.
Namun, tidak ada hujan lebat yang tercatat di daerah tersebut pada malam terjadinya bencana.
Pada Maret 2022, empat orang tewas setelah tanah longsor besar yang dipicu hujan lebat menimpa rumah mereka di pinggiran Kuala Lumpur.
Salah satu insiden paling mematikan adalah tanah longsor besar pada 1993 yang disebabkan hujan lebat, membuat bangunan tempat tinggal 12 lantai di luar ibu kota ambruk serta menewaskan 48 orang.
Baca juga: UPDATE Longsor Malaysia: 9 Masih Hilang, Kemungkinan Selamat Kecil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.