Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Orang Tewas dalam Kebakaran Besar Terowongan Jalan Tol Korea Selatan

Kompas.com - 29/12/2022, 18:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com – Sedikitnya lima orang tewas akibat kebakaran besar di terowongan jalan tol di Korea Selatan pada Kamis (29/12/2022).

Kebakaran besar di terowongan jalan tol di Gwacheon itu dipicu oleh kecelakaan antara bus dan truk, sebagaimana dilansir AFP.

Kobaran api dan kepulan asap membumbung dari terowongan. Ratusan personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan api.

Baca juga: Kebakaran Panti Jompo Rusia Tewaskan 22 Orang

Konstruksi terowongan itu berupa jalan tol layang dan berada di atas bangunan yang didesain sedemikian rupa.

Seorang pejabat di Departemen Pemadam Kebakaran Gwacheon mengatakan kepada AFP, kebakaran dimulai ketika sebuah bus bertabrakan dengan sebuah truk di terowongan.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.50 waktu setempat. Saat api menjalar, terowongan tersebut dengan cepat dilalap api.

Pejabat tersebut menuturkan, kobaran api di terowongan akhirnya berhasil dikendalikan oleh pemadam kebakaran.

Baca juga: Covid di China: Demonstrasi Meluas Usai Kebakaran Urumqi, Massa Tuntut Xi Jinping Mundur

“Kami sedang melakukan pencarian di dalam terowongan jika ada korban tambahan,” ujar pejabat itu.

Selain lima orang tewas, sekitar 20 orang menjalani perawatan karena menghirup asap.

Menteri Dalam Negeri Korea Selatan Lee Sang-min menyerukan pengerahan upaya yang maksimal untuk melakukan penyelamatan.

Kecelakaan fatal itu terjadi selang beberapa bulan setelah tragedi perayaan Halloween di Itaewon yang menewaskan sekitar 150 orang.

Baca juga: 10 Orang Tewas akibat Kebakaran Apartemen di China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com