MOSKWA, KOMPAS.com – Kebakaran di panti jompo Rusia menewaskan sebanyak 22 orang.
Kebakaran tersebut tepatnya terjadi di Kota Kemerovo.
"Kebakaran terjadi semalam di properti pribadi yang digunakan sebagai panti jompo ilegal," kata Komite Investigasi Rusia di Telegram pada Sabtu (24/12/2022).
Baca juga: Putin Minta Industri Pertahanan Rusia Tingkatkan Peran dalam Perang Ukraina
Sebelumnya, korban tewas dilaporkan 20 orang. Komite Investigasi Rusia kini mengatakan ada 22 orang yang tewas dalam kebakaran di panti jompo.
"Enam lagi luka-luka, dua di antaranya dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi serius dengan luka bakar," tambah pernyataan Komite Investigasi Rusia di Telegram.
Kantor berita Rusia TASS melaporkan, api membakar bangungan kayu dua lantai dengan luas 180 meter persegi.
Dalam sebuah video yang dirilis oleh layanan darurat Rusia, deretan panjang kendaraan darurat berbaris di luar gedung yang terbakar, saat petugas pemadam kebakaran mengatasi api yang mengirimkan kepulan asap ke langit malam.
Gambar yang dirilis oleh layanan darurat menunjukkan bangunan tersebut kemudian benar-benar terbakar.
Baca juga: Gara-gara Sebut Konflik Ukraina Sebagai Perang, Putin Digugat Politikus Rusia
"Penyebab awal kebakaran adalah pelanggaran aturan keselamatan kebakaran saat mengoperasikan kompor pemanas," kata Pemerintah Daerah Kuzbass di situsnya.
Komite investigasi Rusia, yang menyelidiki kejahatan besar, mengatakan pihaknya membuka penyelidikan yang menyebabkan kematian karena kelalaian.
Pada 2018, kebakaran di pusat perbelanjaan Kemerovo menewaskan 60 orang, termasuk anak-anak dan remaja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.