WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan presiden AS Donald Trump mengatakan dalam sebuah wawancara baru yang diterbitkan pada hari Jumat (23/12/2022) bahwa kemungkinan ketakutan akan didakwa tidak mempengaruhi keputusannya untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024.
Dilansir dari The Hill, Trump telah menjadi subjek dari beberapa penyelidikan, termasuk komite pemilihan DPR yang menyelidiki serangan kerusuhan Capitol pada 6 Januari 2021.
Ada pula kasus di Fulton, Georgia tentang kemungkinan campur tangan dalam pemilu negara bagian tahun 2020.
Baca juga: Laporan Terakhir Kerusuhan Capitol Hill Keluar, Panel Haruskan Trump Dituntut Pidana
Trump Organization miliknya juga diduga secara ilegal mengubah penilaian asetnya untuk keuntungan finansial.
Koresponden majalah New York Washington Olivia Nuzzi mencatat dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada hari Jumat bahwa ada spekulasi bahwa Trump telah disarankan untuk mengumumkan pencalonannya ke Gedung Putih lebih awal.
Hal itu dianggap dapat memperumit bagaimana jaksa menyelidiki mantan presiden yang menjadi kandidat.
Baca juga: Donald Trump Resmi Disalahkan atas Kerusuhan Capitol Hill
Tetapi Trump memberi tahu Nuzzi dalam sebuah wawancara bahwa hal itu tidak berperan dan ngotot berpendapat bahwa dia tidak melakukan kesalahan apa pun.
Trump mengatakan kepadanya bahwa pengacara tidak menawarkan nasihat itu kepadanya.
“Saya tidak tahu bagaimana Anda didakwa jika Anda tidak melakukan kesalahan. Saya tidak melakukan kesalahan apa pun,” ujar Trump.
Baca juga: Didesak Segera Diadili atas Kerusuhan Capitol, Donald Trump Tak Peduli
Wawancara itu dirilis hanya beberapa hari setelah komite pemilihan DPR merujuk Trump ke Departemen Kehakiman atas empat dakwaan pidana, meskipun jaksa federal tidak berkewajiban untuk menerima rujukan panel tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.